Risma Silaturahmi dengan Warga Surabaya di Festival Kuliner Suroboyo Sore Ini

Oleh : very - Sabtu, 04/11/2017 00:42 WIB

GM Sales and Marketing Nifarro Park Henny Kurniadi dalam pembukaan Festival Kuliner Suroboyo, Jumat sore. (Foto: Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) akan bersilaturahmi dengan warga Surabaya di Jakarta. Risma akan menemui warga Surabaya dalam acara Festival Kuliner Suroboyo yang digelar di Nifarro Park, Pasar Minggu, belakang ITS Tower, Sabtu (4/11/2017).

Festival Kuliner Suroboyo sudah dibuka sejak Jumat (3/11/2017) kemarin dan berlangsung hingga malam ini. Festival yang menampilkan kuliner khas Jawa Timur dan Surabaya khususnya ini, diselenggarakan oleh Kharisma Enterprise menggandeng Nifarro Park, Surabaya Community, dan Pemerintah Kota Surabaya.

“Besok sore (Sabtu sore) akan hadir Wali Kota Surabaya Ibu Risma,” ujar GM Sales and Marketing Nifarro Park Henny Kurniadi dalam pembukaan Festival Kuliner Suroboyo, Jumat sore.

Festival kuniner yang baru pertama kali digelar ini diikuti 20 tenant yang menyuguhkan berbagai jenis masakan khas Surabaya.

Henny mengatakan, pihaknya juga mengundang 20-30 komunitas Fortuner Indonesia untuk meramaikan acara tersebut. “Acara juga akan diisi oleh demo masak oleh Ibu Sisca Switomo. Karena itu, ibu dan bapak yang suka memasak bisa datang untuk menyaksikan berbagai tips dari Ibu Sisca,” ujarnya.

Henny mengatakan, Nifarro Park mengapresiasi acara tersebut. Dia berjanji untuk terus meningkatkan fasilitas di acara-acara selanjutnya. “Kami senang dengan acara ini. Mudah-mudahan akan digelar setiap tahun.  Dan kami janji akan menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi,” ujarnya.

CEO Kharisma Enterprise Thonthowi Djauhari mengatakan, acara yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk melestarikan budaya berupa kuliner khas Surabaya dan Jawa Timur. “Ini sejalan dengan program Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) yang membuka festival rujak uleg,” ujarnya di lokasi acara, Jumat.

Selain itu, katanya, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi warga asal Surabaya diaspora, orang yang pernah kuliah atau tinggal di Surabaya, dan mereka yang mencintai Surabaya.

Panitia menyiapkan berbagai makanan khas seperti rujak uleg/rujak cingur, rawon, soto ayam, lontong balang, dan lontong semangi. Juga ada lontong kupang, sego goreng Suroboyo, urap-urap, tahu campur, tahu tek/telor, nasi  krawu, jajanan putu dan klepon, penyetan iwak pe, minuman beras kencur, kunyit asam, STMJ (susu, telor, madu, jahe) dan lain-lain.

Selain kuliner khas Surabaya, festival juga menampilkan karya UKM binaan Pemkot Surabaya, yang juga ex lokalisasi terkenal di Jawa Timur. Selain itu, di ruangan dalam Nifarro, juga dipamerkan lukisan para difabel yang dapat dibeli para pencinta dan pengoleksi lukisan.

Thonthowi mengatakan, pihaknya menargetkan 2500 hingga 5000 pengunjung pada acara yang digelar selama dua hari, yang berlangsung hingga Sabtu (4/11/2017) ini.

“Kita targetkan 2500-5000 pengunjung. Tahun depan, kita akan selenggarakan acara yang lebih baik dan lebih besar lagi,” katanya.

Festival yang dibuka mulai pukul 10.00- 22.00 WIB ini juga dihibur dengan penampilan band-band dari komunitas Surabaya dan Jawa Timur. Sejumlah musisi yang tampil antara lain, Rere Grass Rock, Edi Kemput Grass Rock, Noldy (ex gitaris Ucok AKA), dan Piyu Padi. (Very)

 

 

Artikel Terkait