Nasional

PPP Tidak Sepakat, Cawagub Yang Diusung Golkar Dalam Pilkada Jabar

Oleh : hendro - Jum'at, 10/11/2017 12:07 WIB

Ridwan kamil dan Danil saat deklarasi dukungan partai Golkar

Jakarta, INDONEWS.ID-  Terkait adanya dukungan untuk cawagub yang diusung partai Golkar dalam Pilkada Jabar, membuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meradang. Pasalnya  berdasarkan kesepatan informal tiga partai, sosok wakil diserahkan RK  berdasarkan survei. Demikian ditegaskan  Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Wasekjen PPP) Achmad Baidowi.

Menurut Baidowi, dukungan dari partai beringin tersebut memang makin menambah mesin politik bagi kemenangan Ridwan di Pilkada Jabar. Namun koalisi PPP dengan PKB sudah cukup untuk mendapatkan tiket untuk mencalonkan RK. “ Kami mengingatkan bahwa tanpa Golkar pun, koalisi ini sudah cukup tiket untuk RK," ujar Baidowi , Jumat (10/11/2017)

Baidowi mengungkap, sesuai kesepakatan informal tiga partai bahwa sosok wakil diserahkan Ridwan berdasarkan acuan hasil survei. Karena itu, pihaknya menghormati kesepakatan itu dengan menyodorkan nama Uu yang didasari dari hasil survey yang cukup bagus.

"Beberapa lembaga survei mensurvey  pak Uu masih diatas  dibandingkan dengan Daniel," ujar Baidowi.

Karena itu Baidowi menegaskan, pihaknya tidak sepakat jika disebut tiga partai telah menyetujui pencalonan Ridwan dengan Daniel Mutaqien sebagaimana yang diklaim Partai Golkar. Menurutnya, meski Partai Golkar memiliki kursi paling banyak dibandingkan tiga parpol lainnya, yakni 17 kursi namun hal tersebut tidak kemudian Partai Golkar menjadi penentu sosok calon wakil gubernur.

"Ketemu aja belum. Klaim wajar. Mereka merasa pemilik kursi 17. Itu bukan pertimbangan, dia datang saat koalisi untuk RK sudah cukup," kata Anggota Komisi II DPR tersebut.

Seperti diketahui,  Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah resmi memberikan surat keputusan (SK) penetapan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Penyerahan tersebut dilangsungkan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Kamis (9/11/2017) lalu, oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Artikel Terkait