Nasional

Inilah Tali Kasih Dirut PNM Terhadap Seorang Nasabahnya

Oleh : luska - Jum'at, 10/11/2017 18:13 WIB

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja saat kunjungi nasabah Mekaar di Jebres, Solo. (Indonews.id/Luska)

Surakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terharu dan langsung memberikan bantuan kepada salah satu nasabah Mekaar yang ditemuinya sedang menggendong anaknya yang sedang sakit hanya untuk menemui dirinya yang sedang melakukan kunjungan kerja ke nasabah binaan program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), di Jebres, Solo, Rabu (8/11/2017).

Ketika sedang melakukan dialog dengan para nasabahnya yang berjumlah 30 ibu ibu, tanpa sengaja, direktur ramah ini melihat dan bertanya kepada seorang ibu muda yang tengah duduk di belakangnya.

Pak Parman, sapaan akrabnya, langsung bertanya, apakah ibu sehat..? ibu muda bernama Rika Jaya Wijayanti dengan wajah pucat inipun menjawab hanya dengan senyuman.

Pertanyaan pak Parman pun langsung dijawab oleh teman ibu Rika yang mengatakan kalau anak ibu Rika ini sedang sakit panas sudah tiga hari tapi belum ke dokter, dan Ibu Rika ini agak kurang pendengarannya.

Terlihat wajah Pak Parman terkaget dan langsung mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu. Petinggi PNM inipun memastikan kalau Ibu Rika harus segera memeriksakan anaknya ke dokter atau Puskesmas.

" Ibu harus cepat pergi ke dokter ya bu, atau ke Puskesmas, agar anak ibu diperiksa dan cepat sembuh," pinta Pak Parman

Ibu muda inipun dengan tangan gemetar menerima uang pemberian bapak PNM ini. Dengan mata berkaca kaca dan bibir gemetar, Ibu Rika mengucapkan terimakasih kepada Pak Parman.

" Terimakasih pak atas bantuannya kepada saya, saya sangat terharu bapak bantu saya,semoga Allah membalas kebaikan bapak kepada anak saya," ucap Ibu Rika sambil mengusap matanya dengan kain gendong.

Ketika ditanya Indonews.id, kenapa belum membawa anaknya ke Puskesmas, Ibu Rika mengatakan kalau dirinya belum mempunyai uang, karena dia baru saja keluar dari rumah sakit dirawat kerena infeksi saluran kemih, sehingga dia belum sempat berjualan bakso bakar, sedangkan suami yang hanya sebagai buruh kuli bangunan juga belum mendapatkan pekerjaan lagi.

Ibu muda ini juga mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan BPJS dan kartu KIS.

Menyikapi fenomena yang dialami Bu Rika ini, Direktur PNM Parman Nataatmaja mempunyai inisiatif akan memberikan pelayanan khusus kesehatan bagi para nasabahnya di seluruh Indonesia.

Pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan keliling ini akan dilaksanakan bulan Desember tahun 2017 ini, kerjasama dengan para dokter yang mau sukarelawan mendatangi rumah per rumah para nasabah, tentunya akan dibiayai oleh PNM.

" Nasabah PNM harus tetap sehat, sehingga mereka akan dapat terus usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," imbuhnya Parman Nataatmaja.

Dalam setiap kunjungannya kepada nasabah yang telah tersebar di setiap provinsi di Indonesia ini, Parman selalu mengajak dialog layaknya sebuah keluarga, selain itu dia selslu menanyakan kondisi kesehatan setiap nasabahnya.
“Kita juga mendata nasabah kita ini yang belum terkover oleh layanan JKN-KIS. Mereka yang selama ini belum memiliki kartu jaminan kesehatan itu akan kita bantu laporkan supaya bisa segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Direktur PNM ini juga selalu memberikan kuis yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para nasabahnya, bila ada yang bisa menjawab Direktur yang selalu terjun langsung ke lapangan ini memberikan hadiah. (Lka)

Artikel Terkait