Nasional

Ketua DPRD DKI :Jangan Obrak Abrik Yang Sudah Baik Dari Pak Jokowi, Ahok dan Djarot

Oleh : budisanten - Minggu, 12/11/2017 13:19 WIB

H. Prasetyo Edi Marsudi SH, siap suarakan aspirasi masyarakat Jakarta. (foto : budi santen)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPRD DKI H. Prasetyo Edi Marsudi mengingatkan Gubernur Anis Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno untuk tidak mengobrak-abrik regulasi dan tatanan yang sudah baik di DKI.

"Seperti larangan sepeda motor di jalan MH Thamrin dan Sudirman itu kan sudah bagus. Jalan protokol, untuk tamu kenegaraan. Kalau semrawut dan macet kan Jakarta jadi jelek imagenya," ujar Haji Pras.

Tujuan pelarangan, lanjut tokoh PDI Perjuanga ini untuk mengurangi kemacetan dan kesemrawutan di jalan protokol.

"Dan mengedukasi masyarakat untuk pindah memakai kendaraan umum yang sekarang Transjakarta sudah melintas di seluruh wilayah DKI. Dan sebentar lagi, moda transportasi yang lebih massal MRT segera rampung dan bisa mengangkut ratusan ribu penumpang per hari," lanjut Haji Pras saat ditemui di Kejurnas Speed Offroad Gading Serpong, Tangerang, Minggu (12/11).

Juga dengan kebijakan nopol ganjil genap di ruas jalan bekas pemberlakuan Three in One. "Kalau sudah bagus kenapa mau dihapus? Peraturan ganjil genap efektif nggak selama ini?," tanya Haji Pras.

Pria penggemar berat olahraga offroad ini mempersilakan menghapus ganjil genap kalau ERP sudah bisa diterapkan di Jakarta.

"Saya mewakili konstituen kami yang jumlahnya sekitar 42 persen di DKI. Sehingga meyangkut kebijakan masyarakat, saya akan berada di depan dan mengingatkan eksekutif," pungkas pentolan tim offroad, JakOne Banteng Motorsport itu. (budsan)

Artikel Terkait