Pojok Istana

Generator Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi Dorong Optimalisasi Kerja Sama ASEAN-India

Oleh : very - Rabu, 15/11/2017 10:34 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEAN, di Manila. (Foto: Biro Pers Istana)

Manila, INDONEWS.ID - ASEAN dan India memiliki potensi yang sangat besar yakni pasar bersama yang mencapai 2 milyar orang dan total GDP USD4,5 miliar. Oleh karenanya ASEAN India selayaknya dapat menjadi salah satu generator ekonomi dunia.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika menghadiri KTT ke-15 ASEAN-India yang juga dihadiri oleh PM India Narendra Modi. Pertemuan tersebut digelar di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, Rabu (14/11/2017).

“Namun, neraca perdagangan dan investasi kita masih jauh dari optimal,” ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.

Indonesia juga mengapresiasi kemajuan kerja sama kemitraan ASEAN-India selama 25 tahun. Ini merupakan momentum untuk mendorong penguatan kerja sama menuju puncak perayaan ASEAN-India Commemorative Summit tahun depan

“Saya ingin garis bawahi optimalisasi kerja sama ekonomi ASEAN-India sebagai prioritas bersama,” kata Kepala Negara.

Optimalisasi kerja sama ekonomi tersebut dilakukan  melalui berbagai langkah termasuk melalui percepatan penyelesaian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

“Keberhasilan RCEP mengirimkan pesan kuat bahwa integrasi ekonomi dapat menghasilkan manfaat bagi semua,” tutur Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa hingg kini dunia masih terus dibayangi ketidakpastian. “Untuk itu ASEAN dan India perlu perkuat kerja sama penguatan arsitektur keamanan kawasan dan kerja sama maritim termasuk melalui EAS dan IORA di Samudra Hindia, dan penyelesaian ASEAN-India Maritime Transport Agreement,” ujar Presiden. (Very)

Artikel Terkait