Nasional

Hilangkan Trauma, Kemensos Berikan Pendampingan Psikologis Korban Persekusi Tangerang

Oleh : hendro - Kamis, 16/11/2017 09:11 WIB

Ilustrasi persekusi (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID-  Terkait adanya aksi persekusi terhadap pasangan R dan MA yang dituduh berbuat Mesum di Tangerang, Kementerinan sosial akan memberikan pendampingan psikologi terhadap kedua untuk menghilangkan trauma dan depresi.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengecam aksi persekusi tersebut. “jika para korban setuju, keduanya akan dipindahkan terlebih dahulu ke safe house milik Kementerian Sosial agar proses pendampingan psikososial berjalan efektif ,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Khofifah menilai,  apa yang terjadi di Tangerang tersebut sebagai tindakan tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan. “Kita punya kewajiban menjaga norma sosial, agama, dan lingkungan. Tetapi pelaksanaannya harus penuh tanggung jawab dengan didahului tabayun atau klarifikasi. Bukan berarti dibenarkan aksi main hakim sendiri,”ujarnya. .

Lebih jauh Khofifah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Termasuk diantaranya, pelaku yang memprovokasi dan juga penyebar video tersebut ke media sosial.

Seperti diketahui sebelumnya, video aksi main hakim sendiri terhadap sepasang kekasih yang dituduh berbuat mesum beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 53 detik itu, sejumlah orang memaksa sepasang remaja, untuk melepaskan pakaian yang melekat di tubuh mereka.

Artikel Terkait