Nasional

Panglima TNI Beri Kenaikan Pangkat Kepada 58 Prajurit TNI Yang Berhasil Bebaskan Sandera

Oleh : luska - Minggu, 19/11/2017 15:26 WIB

Panglima TNI Beri KPLB 58 Prajurit TNI Yang Berhasil Bebaskan Sandera

Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi kepada 58 Prajurit TNI yang berhasil membebaskan sandera di Tembagapura, Papua. Penyematan dilakukan di depan Markas OPM yang berhasil dikuasai TNI.

“Pada siang hari ini di depan pos OPM tempat penyiksaan yang kita lihat sama-sama di video, sengaja saya datang ke sini bersama istri saya untuk memberikan penghargaan kepada Prajurit-prajurit TNI terbaik dalam melaksanakan tugas pembebasan sandera dalam operasi bersama TNI-Polri,” kata Gatot di Tembagapura, Papua, Minggu (19/11/17).

Gatot menjelaskan, prajurit yang terdiriatas satuan Parako Kopassus, Yonif-751/Raider, dan Taipur ini menempuh jarak 5 km dalam waktu 5 hari 5 malam. Seluruh pergerakan selama operasi dilaksanakan dengan sangat presisi dan tertib.

“Mereka tidak mementingkan kepentingan pribadi. 1.300 lebih tersandera dengan cepat senyap sehingga 347 sandera selamat semuanya tanpa luka. Kapolda dengan Pangdam datang mengevakuasi sehingga semua berada di Timika dengan selamat,” imbuh Gatot.

Gatot menyebut, aksi penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata ini mengisolasi total 1.300 lebih penduduk di Kimberly, Banti, Utikini, dan Upikawa. Selama menyandera, mereka melakukan penganiayaan, perampasan uang dan emas, bahkan melakukan kekerasan seksual kepada wanita.

Karena itu, keberhasilan prajurit membebaskan para sandera patut diapresiasi.

“Saya memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Terima kasih pada Kapolda, Pangdam melakukan operasi terpadu. Semoga Tuhan membimbing kita melanjutkan pengabdian terbaik hanya untuk NKRI,” ucap Gatot.

Seluruh prajurit yang menerima kenaikan pangkat luar biasa berbaris di depan pos OPM. Gatot menyematkan tanda pangkat baru kepada para prajurit.(Lka)

Artikel Terkait