Bisnis

Ini Profil Bandara Internasional Silangit yang Baru Saja Diresmikan Jokowi

Oleh : very - Jum'at, 24/11/2017 14:30 WIB

Presiden Jokowi meresmikan termina Bandar Udara Internasional Silangit, Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Jumat pagi (24/11/2017). (Foto: Biro Pers Istana)

Tapanuli Utara, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Bandar Udara Internasional Silangit, Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Jumat pagi (24/11/2017).

Melalui Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas sekira pukul 09.48 WIB dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Presiden meresmikan Terminal Bandar Udara Internasional Silangit.

“Kegiatan tersebut sekaligus menjadi agenda pembuka kunjungan kerja Presiden di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Bey.

Setelahnya, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Langkat untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan.

Di Kabupaten Langkat, Presiden juga akan melakukan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di kawasan Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Sore harinya Presiden beserta rombongan kembali ke Kota Medan untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Bandara Silangit merupakan gerbang pariwisata ke Danau Toba. Bandara Silangit milik APII di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, merupakan salah satu yang direnovasi selama setahun belakangan.

Bandara Silangit telah dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pada tahun 1995, pembangunan pun kembali dilanjutkan melalui penambahan landas pacu dari 900 meter menjadi 1.400 meter. Dibangun secara bertahap, operasional Bandara Silangit pun diresmikan oleh Presiden SBY sejak Maret 2005. Di era itu, Bandara Silangit telah memiliki runway sepanjang 2.400 m x 30 m.

Di tahun 2011, Bandara Silangit pun telah digunakan oleh para traveler yang ingin liburan ke Danau Toba dan sekitarnya. Adapun pada akhir tahun 2012, kepemilikan bandara berpindah tangan dari Pemerintah melalui Kemenhub ke PT Angkasa Pura II.

Di bawah APII infrastruktur dan fasilitas Bandara Silangit dikebut, khususnya selama setahun belakangan di era Jokowi. Pada akhir Oktober (28/10) Bandara Silangit diresmikan jadi Bandara Internasional. Ini ditandai dengan terbang perdana Garuda Indonesia dari Singapura ke Silangit.

Langkah Garuda Indonesia untuk masuk ke Bandara Silangit pun juga diikuti oleh sejumlah maskapai lain seperti Sriwijaya Air, Citilink, Wings Air dan Susi Air. Rute penerbangannya pun bervariasi dari Bandara Kualanamu hingga Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma.

Bandara Silangit memiliki luas 82 hektar dengan panjang landas pacu 2.400 x 30 m dan Apron 150 x 80 m2. Terminalnya memiliki luas 650 m2 dengan kapasitas 36 ribu orang per tahun. Pengambangan pun akan dibagi dalam dua tahap hingga selesai.

Setelah diresmikan, bandara ini makin siap menyambut wisatawan dalam dan luar negeri yang ingin berwisata ke Danau Toba.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. (Very)

Artikel Terkait