Nasional

Soal Pilgub Jatim, PKS: Sebaiknya Khofifah Mundur dari Mensos

Oleh : hendro - Rabu, 29/11/2017 14:34 WIB

Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- belum mundurnya posisi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dari jajaran kabinet kerja Presiden Jokowi membuat polemik diberbagai kalangan. Untuk menghindari itu, Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk mundur dari posisinya sebagai menteri lantaran mengajukan sebagai Cagub dalam pilkada Jawa Timur.

Menurut Mardani, jika Khofifah bersikeras tidak mau mengundurkan diri, maka akan dampaknya buruk bagi citra Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.  Hal itu akan menyebabkan Khofifah dinilai hanya akan membebankan Jokowi.

"Menurut aturan tidak ada yang dilanggar, tapi yah ini akan jadi beban politik Pak Jokowi sendiri, karena beliau kan sudah mengingatkan kabinetnya kan kabinet kerja," kata Mardani di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Mardani menilai, tanggung jawab sebagai menteri maupun cagub Jawa Timur memiliki beban yang sama. Sebagai menteri Khofifah memiliki tanggung jawab besar dalam rangka mengurus masalah sosial bangsa.

Sementara, dalam masa kampanye Pilkada Jatim pun Khofifah memandang akan membebani kementeriannya. Apalagi sebagai Cagub di salah satu provinsi strategis, Khofifah akan kerja keras untuk amankan suara.

Mengingat dua faktor di atas, tambah Mardani, sebaiknya secara hati nurani, Khofifah harus segera mengundurkan diri. Meski tidak ada aturan yang mengatur hal tersebut.(hdr)

Artikel Terkait