Nasional

Anies Baswedan Jelaskan 3 Kunci Dalam Operasi Siaga Banjir

Oleh : luska - Rabu, 29/11/2017 15:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rapat koordinasi banjir dan bencana longsor di Kementerian PMK, Rabu (29/11/2017), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memaparkan, Pemprov DKI Jakarta telah memulai melakukan operasi siaga bencana dalam rangka memasuki musim penghujan di tahun 2017 ini.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga selalu melakukan koordinasi langsung untuk memonitor perkembangan potensi bencana yang mungkin terjadi.

Dalam melakukan operasi siaga banjir, DKI Jakarta menerjunkan 50 ribu aparat Pemerintah. Para petugas siaga banjir tersebut akan melakukan tiga langkah utama di dalam operasi siaga bencana ini, yakni siap, tanggap, dan halang.

"Kita memulai apel sekitar 50 ribu aparat pemerintah yang bertugas dikumpulkan diberikan instruksi untuk melakukan tiga langkah utama pertama adalah harus posisinya siap, kedua tanggap dan yang ketiga halang. Ketiga kata kunci ini dipegang oleh seluruh aparat," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan bahwa semua posko yang ada di wilayah DKI Jakarta semuanya dalam posisi siap sehingga apabila ada tanda-tanda bencana harus tanggap dan segera bergerak untuk melaporkan.

"Sedangkan galang artinya kumpulkan semua sumber daya yang ada, bukan hanya sumber daya yang tersedia di instansi, tapi kita galang di seluruh masyarakat dan instansi Pemerintah lainnya," pungkas Anies.(Lka)

Artikel Terkait