Daerah

Gubernur DKI Anies Baswedan Bersyukur Adanya Kritik dan Masukan Soal APBD 2018

Oleh : hendro - Kamis, 30/11/2017 17:09 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Sandiaga Uno usai menghadiri Sidang Paripurna di DPRD DKI

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bersyukur dengan adanya kritik dan masukan masyarakat terhadap APBD tahun 2018. Sehingga, kualitas anggaran yang dituangkan dalam program kerja dapat memacu pembangunan di Jakarta.

"Karena, memang inilah yang namanya kolaborasi. Semua warga diajak terlibat, semua melihat, semua memperhatikan," kata Anies, usai menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Anies menegaskan dalam satu bulan ke depan akan ada perbaikan bila ada anggaran yang dianggap tak efektif. Namun demikian, Anies menambahkan, pungutan masyarakat yang masuk dalam pendapatan daerah dipastikan bakal kembali untuk kepentingan rakyat.

"Uang pajak rakyat itu bisa sepenuhnya dipakai untuk kepentingan rakyat," katanya.

Sebelumnya diketahui, sidang paripurna DPRD DKI Jakarta resmi menetapkan APBD 2018, menjadi Peraturan Daerah dengan nilai Rp77,11 triliun. Penetapan itu setelah digodok hampir lebih sepekan ini dan dibahas oleh Badan Anggaran dengan catatan beberapa alokasi dipotong, atau dihapus.

Anies ingin masyarakat dan dewan, bersama-sama melaksanakan pembangunan dengan pendekatan manusia, lingkungan, dan kesejahteraan untuk menciptakan Jakarta sebagai kota maju.

Anies menambahkan, salah satu kenaikan komponen pada anggaran banyak dialokasi untuk pembangunan manusia. Seperti Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD untuk membangun karakter anak sejak dini, yang jumlahnya meningkat dari Rp86,3 miliar menjadi Rp94,7 miliar. Selain itu, dalam hal kesehatan terdapat Dana Alokasi Khusus senilai Rp41 miliar kepada operasional kesehatan, Suku Dinas Kesehatan, serta akreditasi Puskesmas.(hdr)

 

Artikel Terkait