Nasional

DPR RI Gerak Cepat Bahas Posisi Panglima TNI

Oleh : luska - Senin, 04/12/2017 12:36 WIB

Kasau Marsekal Hadi Tjahjanto

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg Pratikno telah menyerahkan nama Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang telah memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.

Penyerahan nama calon Panglima TNI ini diserahkan Pratikno kepada wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2017) pagi.

Usai menerima nama calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden RI ini, para pimpinan DPR langsung gerak cepat akan menggelar rapat bersama pimpinan fraksi.

Rapat Badan Musyawarah ini akan digelar siang nanti. Selain membahas soal pergantian orang nomor satu di tubuh TNI ini, Bamus juga akan membahas beberapa agenda penting

"Surat saya terima dan juga diserahkan langsung kepada Plt Sekjen DPR ibu Damayanti untuk segera diproses. Hari ini kita rapim nanti siang rencana nya dan Bamus karena ada beberapa agenda juga," pungkas Fadli.

Sebagai informasi, Pada tahun 2006 sampai 2007 posisi jabatan Panglima TNI pernah diduduki dari Angkatan Udara atau TNI AU yaitu oleh Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto.

Marsekal Joko Suyanto menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Ia kemudian digantikan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso dari TNI AD. Joko Suyanto adalah Prajurit TNI AU yang pertama kali berhasil menduduki posisi Panglima TNI.

Akhir Tahun 2017 ini, Presiden Joko Widodo kembali mengajukan prajurit TNI AU dipercayai untuk memegang tongkat Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Nama Marsekal Hadi Tjahjanto saat ini tengah digodok oleh anggota dewan DPR RI dalam rapim DPR. Jika terpilih nanti, Marsekal Hadi Djahjanto adalah orang kedua menduduki bangku Panglima TNI setelah Marsekal TNI (purn) Joko Suyanto dari Matra TNI AU.(Lka)

TAGS : dpr gerak cepat bahas

Artikel Terkait