Nasional

Menhub Pastikan Pemerintah Tidak akan Menjual Aset BUMN

Oleh : hendro - Rabu, 06/12/2017 10:14 WIB

Menhub Budi Karya (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada aset BUMN yang akan dijual kepada swasta. Hal itu ditegaskannya terkait adanya kabar isu terkait penjualan aset BUMN oleh pemerintah.

Menurut Budi, skema PPP (Public Private Partnership) buka untuk menjual aset negara kepada swasta. Melainkan memberikan hak konsesi kepada pihak lain dengan waktu tertentu, cara tertentu. Sedangkan soal kepemilikan, negara tetap melakukan kontrol.

"Dikatakan seolah pemerintah ingin menjual aset, itu sama sekali tidak benar. Seperti Bandara Soetta, kami hanya akan menerapkan skema PPP (Public Private Partnership), bukan menjualnya," tegasnya di pada diskusi BUMN Ekspose di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (5/12/2017)kemarin

Karena itu, kata Budi, pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan skema yang disebut-sebut dapat meningkatkan daya saing dalam kompetisi dunia yang sangat ketat.

"Tidak ada upaya prejudice, kami keras melakukan itu. Kalau tidak, maka kami akan kehilangan momen, tolong dipahami, didukung. Pada dasarnya, kita ingin melakukan sesuatu untuk meningkatkan daya saing negara," ujar Budi.

Budi  mencontohkan, Bandara Soekarno Hatta yang hanya dapat terbang ke 34 negara. Dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, yang telah terbang ke lebih dari 100 negara, Indonesia disebut kalah jauh bersaing."Untuk itu, saya percaya semua yang di ruang ini setuju kalau kita meningkatkan daya saing," ungkapnya.

 

Artikel Terkait