Nasional

PDIP Minta Menlu Galang Dukungan Internasional Tolak Rencana Trump

Oleh : very - Kamis, 07/12/2017 23:01 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PDI Perjuangan mengecam klaim sepihak Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Israel.

“Mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina yang mencakup wilayah Jerusalem Timur adalah konsistensi  sikap politik PDI Perjuangan. Kita diajarkan bahwa hakekat kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan solusi atas Jerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan harus melibatkan Palestina, tidak bisa dilakukan sepihak,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis  (7/12/2017).

Hasto menegaskan bahwa sikap PDI Perjuangan tersebut selain berakar kuat dari perintah konstitusi, juga berpihak dari sejarah Konferensi Asia Afrika yang telah memberikan legitimasi yang kuat bagi Palestina untuk diperjuangkan sebagai negara yang merdeka seutuhnya.

“Bahkan pada tahun 1962, Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games tahun 1962, meski dengan konsekuensi dikeluarkan dari Komite Olimpiade Internasional. Bung Karno tidak tunduk pada tekanan tersebut, malah berinisiasi membentuk Games of The New Emerging Forces (GANEFO) sebagai tandingan olimpiade tersebut. Betapa bangganya kita sebagai bangsa dengan ketegasan dan kedaulatan politik seperti itu,”  ujar Hasto.

Karena itu, PDI Perjuangan meminta Pemerintah RI, khususnya Menteri Luar Negeri agar secepatnya menggalang dukungan internasional, dan melalui PBB agar mengeluarkan resolusi menolak klaim Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Israel.

“Upaya mendukung Kemerdekaan Palestina seutuhnya harus menjadi pegangan seluruh diplomasi internasional yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia. Pada saat bersamaan upaya Presiden Donald Trump memindahkan Kedubesnya di Jerusalem Timur untuk tidak dilakukan terlebih dahulu guna mencegah ketegangan lebih lanjut,” kata Hasto.

PDI Perjuangan, kata Hasto, juga menugaskan anggota Fraksi Partai Komisi I untuk mengambil tindakan aktif dan progresif guna menjalankan sikap politik Partai PDI Perjuangan. (Very)

Artikel Terkait