Nasional

Tinggalkan Gerindra dan PAN, PKS Dukung Gus Ipul-Azwar Anas di Pilkada Jatim

Oleh : very - Jum'at, 08/12/2017 10:51 WIB

Pasangan Cagub dan Cawagub Jatim Saifullah Yusuf dan Azwar Anas

Surabaya, INDONEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"PKS sudah tegas mendukung Gus Ipul di Pilkada Jatim, bukan calon lainnya," ujar Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS Sigit Sosiantomo di Surabaya, Kamis (7/12).

Sigit mengatakan, koalisi poros tengah tidak masuk akal karena belum juga mengumumkan pasangan calon yang akan diusung.

"Poros baru sangat tidak masuk akal, masak sampai saat ini belum tahu siapa yang akan diusung," katanya.

Menurut dia, Gus Ipul merupakan kandidat yang potensial dan berkualitas, apalagi telah dua periode sebagai wakil gubernur. "Beliau sudah terbukti dan teruji selama hampir 10 tahun memimpin Jawa Timur bersama Pakde Karwo. Makanya PKS tetap memberikan rekomendasinya ke Gus Ipul yang sekarang maju bersama Abdullah Azwar Anas," ucapnya.

Apalagi, PKS merupakan partai pendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dalam Pilkada Jawa Timur sebelumnya. "Jadi kami berkomitmen mendukung Gus Ipul dan sudah tidak ada perubahan, sudah oke, sudah resmi itu," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut.

Sementara itu, disinggung terkait surat dukungan secara resmi, dia mengatakan akan melakukan pengecekan kembali ke DPP PKS. Menurut sepengatahuannya, surat tersebut sudah disiapkan. Kendati demikian, Sigit mengatakan surat dukungan resmi PKS sangat gampang, karena seluruh pengurus sudah mantap dengan Gus Ipul-Anas.

"Sudah ada, kalau PKS sih yang penting orangnya setuju semua, surat gampang kan tidak repot-repot di PKS," katanya.

Ditambahkannnya, PKS tidak akan bergabung dengan poros baru seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Tidak ada poros baru dan kami tidak bergabung karena tidak jelas siapa yang mau didukung. Pakai yang lama saja sudah terbukti," ujarnya. (Very)

 

Artikel Terkait