Bisnis

Menteri BUMN Beri Motivasi dan Tambahan Modal untuk Peserta Program Mekaar di Lebak

Oleh : very - Jum'at, 08/12/2017 15:01 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Dirut PNM, Parman Nataatmadja, saat menemui ibu-ibu peserta program Mekaar, di Desa Balepeunah Cimarga Lebak, Banten, Jumat (8/12/2017). (Foto: Ist)

Banten, INDONEWS.ID - Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi ibu-ibu nasabah yang tergabung dalam kelompok usaha Mekaar, sebuah kelompok binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) di Desa Balepeunah Cimarga Lebak, Banten, Jumat (8/12/2017).

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Menteri Rini, yang didampingi Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja tampak antusias menemui para perempuan tangguh dan tulang punggung keluarga itu.

Sekretaris Perusahaan PT PNM Errinto Pardede mengatakan, dalam pertemuan itu, Menteri BUMN memberi semangat kepada para ibu untuk terus meningkatkan usaha dan tabungan.

“Ibu-ibu Mekaar harus rajin menabung. Pendapatan dari hasil usahanya disisihkan untuk ditabung. Jadi ke depannya bisa buat modal membesarkan usaha, pendapatannya bertambah dan keluarga semakin sejahtera,” ujar Errinto, mengutip pertanyaan Menteri BUMN.

(Menteri BUMN foto bersama peserta program Mekaar, di Desa Balepeunah Cimarga Lebak, Banten, Jumat (8/12/2017).

Dalam acara yang terbilang singkat itu, Menteri Rini juga membesarkan hati para ibu program Mekaar dengan menambah tabungan mereka. “Ada delapan orang mendapat tambahan tabungan dari Ibu Rini masing-masing sebesar Rp300 ribu. Ibu Menteri terus memberi motivasi kepada para ibu untuk terus menabung,” kata Errinto.

Sebelumnya, para nasabah Mekaar di RT 13 dan 15/RW3 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mendapat kunjungan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, Rabu (6/12/2017).

Rizal Ramli mengaku kagum dan tertarik dengan program Mekaar, karena melibatkan ibu-ibu rumah tangga. Menurutnya, program tersebut paling besar di dunia yang melibatkan para ibu.

“Saya bangga dan kagum. Program ini sudah betul karena dikasi ke ibu-ibu dan bukan bapak-bapak. Hal ini sangat tepat karena ibu-ibu pasti akan menggunakan uang itu untuk kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Mantan Menko Kemaritiman ini mengatakan, program tersebut sangat penting karena mencakup masyarakat kelas bawah atau prasejahtera, yang selama ini tidak tersentuh kredit bank konvensional.

Untuk itu, Rizal Ramli meminta pemerintah agar menaikkan modal usaha program tersebut, sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan modal usaha para ibu rumah tangga yang mengikuti program tersebut.

“Saya akan menulis surat kepada pemerintah agar menaikkan modal usaha program Mekaar dari 1,3 triliun menjadi 5 triliun. Hal ini agar modal usaha ibu-ibu bertambah sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan,” janji Rizal Ramli. (Very)

 

 

 

 

Artikel Terkait