Nasional

Sertijab Panglima TNI, Jenderal Gatot : Saya Sadar Belum Berbuat yang Terbaik, Maafkan Saya

Oleh : luska - Sabtu, 09/12/2017 10:52 WIB

Serah terima jabatan Panglima TNI, di Mabes TNI Cilangkap.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dilakukan di Lapangan Apel III Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017) pagi.

Acara dimulai dengan parade pasukan dan marching band dari prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tepat Pukul 09.00 WIB acara sertijab dimulai.

Sebelum penyerahan tongkat jabatan, lima jet tempur bergemuruh melintas di langit Mabes TNI, Cilangkap.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Keppres tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Keppres ini juga telah dibacakan saat pelantikan Marsekal Hadi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).

"Memberhentikan dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas jasa-jasanya kepada Republik Indonesia. Kedua, menetapkan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," papar protokoler.

Lalu acara dilanjutkan dengan penyerahan tongkat komando dari Panglima TNI lama ke Panglima TNI baru, Marsekal Hadi dan Jenderal Gatot menandatangani berita acara serah-terima jabatan.

Dalam sambutannya usai menyerahkan tongkat komandonya sebagai Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai penerusnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak lupa meminta maaf kepada seluruh prajuritnya, apabila selama dirinya menjabat Panglima TNI melakukan kesalahan tanpa disadarinya.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa, selama mengemban amanah, belum dapat berbuat yang terbaik. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, atas nama pribadi dan keluarga, dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf atas segara kekurangan serta kekhilafan," kata Jenderal Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).

Jenderal Gatotpun tidak lupa juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat apabila dirinya telah melakukan kesalahan dan kekurangan dirinya selama mengabdi kepada masuarakat dalam menjaga NKRI..

"Permintaan maaf juga saya sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat apabila selama saya memimpin TNI terdapat kesalahan, kekurangan, ataupun harapan TNI yang belum dapat diwujudkan dengan baik," ucap Jenderal Gatot.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagaiPanglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Pelantikan itu sekaligus memberhentikan secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyodari jabatan Panglima TNI. (Lka)

 

Artikel Terkait