Danrindam Jaya : Cari, Dekati dan Hancurkan

Oleh : luska - Sabtu, 09/12/2017 13:49 WIB

Danrindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Anton Yuliantoro resmi menutup Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri. (Pen Kodam Jaya)

Jakarta, INDONEWS.ID - Danrindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Anton Yuliantoro resmi menutup Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Abit Dikmata AD gelombang I TA 2017 di Lapangan Pancasila Dodiklatpur, Gunung Bunder Bogor Jabar, Sabtu (9/12/2017).

Membacakan amanat tertulis Pangdam Jaya, Anton Yuliantoro mengatakan, pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Tamtama Siswa agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan Infanteri, menempati jabatan sesuai SJM tingkat 1 Infanteri serta memiliki kondisi jasmani yang samapta.

Abit Akmil 1991 ini juga menjelaskan bahwa sejalan dengan transformasi TNI AD, Infanteri juga telah melakukan transformasi seperti penambahan Alutsista baru diantaranya Ranpur Anoa, M113-A1 dan Rantis Komodo, perubahan taktik bertempur Infanteri, revisi dan penyusunan Organiasi maupun Buku Petunjuk Infanteri.

Untuk itu, Danrindam Jaya berharap kepada 95 mantan siswa untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah diterima selama 12 Minggu.

"Kembangkan dan aplikasikan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah saudara dapat sesuai motto Infanteri yaitu CARI, DEKATI DAN HANCURKAN," harap Danrindam Jaya.

Diakhir amanatnya, Danrindam Jaya juga menyampaikan, Dikjurtaif yang dilaksanakan tersebar di Rindam-Rindam merupakan kepanjangan LKT Infanteri oleh Pussenif Kodiklatad. Meski tersebar, Pussenif Kodiklatad tetap melaksanakan fungsi asistensi pengawasan dan pengendalian pendidikan ke jajaran Rindam-Rindam.

Upacara penutupan Dikjurtaif ini dihadiri undangan pejabat Kodam Jaya, para Kabag, Katim, Dansatdik, Kadep Rindam Jaya, Danyonif Mekanis 201/JY, 202/TM dan 203/AK.(Lka)

Artikel Terkait