Nasional

Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolri : Tidak ada Ancaman Teroris

Oleh : luska - Selasa, 12/12/2017 15:19 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Tito

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan tidak ada ancaman teroris menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Tidak ada info ancaman," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Namun demikian, lanjut Kapolri, pihaknya tetap akan mengantisipasi keberadaan terorois.

"Kami lakukan preventif strike," katanya.

Jelang Natal dan Tahun BAru 2018 ini, Densus 88 berhasil menciduk sekaligus mengamankan 19 orang terduga teroris di Jawa Timur, Pekanbaru dan Sumatera Selatan dalam rentang waktu 9-11 Desember.

Penangkapan tersebut bermula dari terjaringnya tiga orang terduga teroris di Jawa Timur, Sabtu (9/12), mereka adalah jaringan ISIS serta kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Ketiga teroris anggota JAT tersebut adalag Paripung Dhani Pasandi alias Ipung, Muhammad Muhidin Gani alias Abu Faros alias Deni, dan Kiki Rizky Abdul Kadir alias Kiki alias Abu Ukasah.

Teroris Ipung perencana pemboman kantor polisi di Surabaya pada tahun 2014, Muhidin dan Kiki termasuk dalam kelompok jaringan Abu Jandal.

Dari ketiga teroris tersebut kemudian dikembangkan dan sebanyak 12 orang terduga teroris di Sumatera Selatan ditangkap pada Minggu (10/12) dan Senin (11/12).

Selanjutnya pada Senin (11/12), empat terduga teroris ditangkap di tiga wilayah berbeda di Pekanbaru. Keempatnya adalah Aj dan DG ditangkap di Kabupaten Kampar, RR ditangkap di Pekanbaru dan DR ditangkap di Bengkalis.

Terduga teroris Aj diduga anggota kelompok teroris yang menyerang Polres Dharmasraya, Sumbar, beberapa waktu lalu.

Diperoleh informasi belasan teroris tersebut akan djebloskan ke Makobrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk diperiksa intensif. (LKa)

Artikel Terkait