PT Jasa Marga (Persero) Tbk Resmi Catatkan Obligasi Komodo Rp 4 Triliun di London Stock Exchange

Jakarta, INDONEWS.ID - London Stock Exchange hari ini menyambut baik pencatatan obligasi berdenominasi rupiah pertama di Indonesia - obligasi Komodo - yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke Pasar Sekuritas internasionalnya yang baru.

Penerbitan obligasi utama dari Jasa Marga sebagai operator jalan tol milik negara, sudah hampir empat kali lipat dari jumlah langganan. Daftar tersebut membuka jalan, melalui London, untuk pembukaan pasar komodo global untuk mendukung pembiayaan perusahaan dan infrastruktur Indonesia.

Obligasi Bond tiga tahun senilai Rp 4 triliun (setara USD 295,7 juta), dengan kupon 7,5% dan mendapat dukungan investor global. Hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan oleh Jasa Marga untuk mengakses investor global, melalui London, untuk mendukung pengembangan rencana infrastruktur negara tersebut dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Ini adalah contoh lain dari London yang mendanai pertumbuhan global.

Rini M. Soemarno, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Republik Indonesia menjelaskan investor bisa mendapatkan keuntungan dari akses peluang investasi di infrastruktur Indonesia.

" Kami perkirakan Komodo obligasi memungkinkan investor asing untuk mengakses infrastruktur berkualitas tinggi untuk diversifikasi portofolio mereka. Investor juga mendapatkan akses ke mata uang lokal, yang memungkinkan mereka mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan Obligasi USD." jelas Rini.

"Penerbitan obligasi global dalam mata uang lokal Rupiah Indonesia akan mendiversifikasi basis investor perusahaan publik yang ingin menargetkan investor mencari" aset mata uang lokal "dan menciptakan sumber pendanaan baru. Dengan penerbitan Obligasi Rupiah global, atau Obligasi Komodo, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk memilih alternatif pendanaan terbaik di tengah kebutuhan dana investasi yang sangat besar. "imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama CEO Jasa Marga, Desi Arryani, menambahkan pihaknya sangat senang melihat berbagai partisipasi investor global dalam debut obligasi Komodo. Transaksi ini bukan hanya merupakan tonggak penting bagi Jasa Marga namun juga merupakan langkah maju yang signifikan dalam membuka jalan bagi peminjam Indonesia lainnya untuk mengakses jalan baru pembiayaan ini.

"Dengan adanya cerita kredit yang kuat dan sifat pendapatan yang stabil, Jasa Marga dapat memperoleh minat investor awal menjelang pengumuman transaksi. Penerbitan, melalui London Stock Exchange, bursa efek paling internasional di dunia, memungkinkan Jasa Marga untuk lebih mendiversifikasi sumber pendanaannya, setelah mengetuk pasar lokal melalui penerbitan sekuritisasi dan penerbitan obligasi awal tahun ini, yang juga merupakan yang pertama di pasar modal lokal. Transaksi Jasa Marga ini merupakan tonggak sejarah baru bagi pasar modal Indonesia dan merupakan pembukaan kelas aset baru di pasar global, secara keseluruhan. " kata Desi.

CEO, London Stock Exchange Plc Nikhil Rathi memeparkan Indonesia, salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di G20, dan London Stock Exchange dengan bangga menjadi mitra pilihan untuk acara penting ini.

" Sebagai yang pertama di dunia, keberhasilan penerbitan obligasi Komodo Jasa Marga di Pasar Sekuritas Internasional baru kami menyoroti kemampuan London Stock Exchange untuk mendukung emiten Indonesia menarik modal global yang signifikan tanpa risiko mata uang asing," jelas Rathi.

"Kami berkomitmen untuk membangun London sebagai pusat global untuk peningkatan modal dalam mata uang asing di luar negeri. Melalui Pasar Sekuritas Internasional kami, emiten memperoleh manfaat dari proses pencatatan yang efisien dan akses ke kumpulan modal terdepan yang berorientasi internasional di dunia. Kami berharap dapat membangun pasar ini dengan mitra dan otoritas Indonesia dan mendukung internasionalisasi pasar modal Indonesia. "imbuhnya.

Pencatatan obligasi Jasa Marga merupakan yang terakhir dalam rangkaian panjang penerbitan obligasi global pertama oleh emiten Asia di London Stock Exchange. London Stock Exchange sekarang menjadi pusat internasional terbesar untuk obligasi luar negeri dalam mata uang rupee India, "Obligasi Masala". (Lka)