Pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia dan Forum Pimpinan Media Digital
Jakarta, INDONEWS.ID- Dalam rangka menyukseskan sejumlah agenda penting yang dihadapi bangsa Indnonesia, Pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia dan Forum Pimpinan Media Digital sepakat di “tahun politik” komit mensukseskan sejumlah agenda penting seperti Pilkada serentak hingga pilpres 2019 mendatang.
Bendahara Asosiasi Media Digital Indonesia, Asri Hadi mengatakan, pada tahun 2018 mendatang, bangsa Indonesa akan ada 171 pilkada di tanah air, kemudian pada 2019 kita akan melangsungkan pemilihan presiden. Karena itu sebagai bagian dan transformasi sebuah organisasi yang menyukseskan perhelatan akbar tersebut, Asosiasi Media Digital (AMD) Indonesia mencanangkan “Gerakan Menulis Baik”.
Baca juga : HUT SMA 3 ke 70 Tahun
Asri mengaku, pihakny menyadari setiap kali ada kontestasi politik, hoax atau berita bohong “menjejal” di mana-mana. Karena itu, di 2018 sejak Januari 2018, organisasi para pemilik media dan pimpinan media digital ini akan menjalankan beberapa program literasi dan publikasi serta edukasi.
Asri menjelaskan, para anggota Asosiasi Media Digital yang merupakan para pemilik media mainstream, CEO dan Pemimpin Redaksi Media Digital juga para coach penulis buku digital, sepakat menjaga informasi yang akurat dan jujur serta menjaga integritas komunikasi.
“Kami berkumpul dan sepakat untuk membuat sebuah Gerakan Menulis Baik,” ujar Asri Hadi kepada INDONEWS, Sabtu (15/12/2017)malam.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia, SS Budi Raharjo berharap agar dengan lewat “Gerakan Menulis Baik”, anggota yang tergabung di Asosiasi Media Digital sepakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau yang menyesatkan melalui media.
Baca juga : Perkenalkan Wisata Tanah Datar, Bupati Eka Putra Temui Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf
Asosiasi Media Digital menjadi organisasi pertama serta mengajak organisasi lain untuk ikut dalam “Gerakan Menulis Baik” di tahun politik, mengatasi berita hoax dengan aktif menyebarkan konten positif di dunia maya dan media cetak, yang masuk dalam jajaran keanggotaannya.
“Konten negatif yang berkembang di internet, lewat Gerakan Menulis Baik ini dihadang dengan sosok-sosok kami, orang-orang baik,” ujanya.(hdr)