Nasional

Menhub Bangun Sinergi dengan TNI AL, Wujudkan Poros Maritim Dunia

Oleh : very - Senin, 18/12/2017 21:30 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Angkatan Laut bertemua Melalui Perkembangan Infrastruktur dan Konektivitas Maritim Kita Tingkatkan Peran Angkatan Laut Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, di Jakarta, Senin (18/12). (Foto:Dephub.go.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Perhubungan terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan konektivitas demi mewujudkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Salah satunya yaitu mendorong TNI Angkatan Laut (TNI-AL) agar berperan dalam pengembangan ekonomi di daerah tertentu.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Angkatan Laut yang mengangkat tema "Melalui Perkembangan Infrastruktur dan Konektivitas Maritim Kita Tingkatkan Peran Angkatan Laut Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia", yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (18/12).

Menhub mengatakan Angkatan Laut memiliki fungsi utama yaitu sebagai penjaga keamanan neara. Namun, TNI AL juga memiliki fungsi lain yaitu fungsi sosial ekonomi, yang harus dibangkitkan.

"Kita bangun sinergi dulu dengan Angkatan Laut dan nanti kita subyektif memilih apa yang akan kita lakukan, kita tidak ingin juga apa yang kita lakukan tidak fokus pada hal-hal yang strategis," ujar Menhub seperti dikutip dari dephub.go.id.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya menjelaskan konsep tol Laut dan tol udara.

"Kemenhub secara terus-menerus mendorong konektivitas tol laut dalam rangka menghilangkan disparitas harga yang terjadi antara wilayah barat dan timur Indonesia, disparitas harga akan menjamin ketersediaan barang sehingga dibutuhkan integrasi semua pihak," jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan bahwa tol laut berintegrasi dengan program “Rumah Kita” untuk mempermudah koordinasi dengan Pemda serta stakeholders terkait kebutuhan barang dan pendistribusian barang di wilayah sekitar lokasi Rumah Kita.

Sementara itu program tol udara untuk menjangkau wilayah terpencil dan pelosok yang tidak terjangkau melalui jalur darat dan laut. Selain untuk mengangkut orang, tol udara juga akan membawa dan mendistribusikan barang-barang kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Tol laut dan tol udara merupakan bagian dari program konektivitas yang merupakan mandat dari nawacita Presiden Joko Widodo.

Menhub menambahkan bahwa konektivitas tidak mungkin terjadi bila tidak ada sinergi.

"Saya ingin sampaikan bahwasanya kerjasama memang menjadi penting, sinergi kita butuhkan dan Insya Allah dengan sinergi, dengan kesungguhan kita untuk memberikan sesuatu untuk bangsa, Insya Allah kita menjadi manusia-manusia yang membuat indonesia yang lebih baik dan bersaing ditingkat nasional," pungkas Menhub.

Turut menjadi narasumber dalam diskusi tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Acara FGD dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman. (Very)

 

Artikel Terkait