Jakarta, INDONEWS.ID- Politisi Partai Golkar Firman Soebagyo menilai, saat ini perlu ada mekanisme yang harus dilalui Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa orang yang tepat menempati posisi itu.
Menurut Firman, saat ini ada 90 kader Golkar di Fraksi DPR, dan para kader itu berpotensi untuk ditunjuk menggantikan Novanto yang saat ini mendekam dalam Rumah Tahanan KPK. Karena itu hingga kini Partai Golkar masih belum memutuskan pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR.
"Ketum akan menginisias rapat dengan DPP dan menentukan tentang kriteria-kriteria dan siapa-siapa saja memang pantas untuk dijadikan ketua DPR," ujar Firman, Selasa (26/12/2017).
Firman mencontohkan, beberapa nama kader Golkar yang memiliki potensi seperti Bambang Soesatyo, Aziz Syamsudin, Agus Gumiwang, Zainudin Amali dan lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada nanti tokoh-tokoh baru yang muncul.
Karena itu, kata Firman, penetapan ketua DPR akan dilakukan masa reses usai pada 5 Januari 2018 mendatang. "Ini kan masih reses, nanti setelah masa reses baru (diumumkan)," ujarnya. (hdr)