Ridwan Kamil sambangi PDIP, Rabu (3/1/2018).(Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Gelombang pilkada 2018 telah mulai beriak, pelan namuan mematikan, petarung kandidat calon pemimpin daerah mulai bermunculan. Kendaraan berpolitikpun mulai menghidupkan mesinnya.
Partai partai besar mulai menggaet para kandidat calon pemimpin daerah yang mempunyai peluang serta potensi.
Seperti halnya WaliKota Bandung Ridwan Kamil, siang tadi bakal calon Gubernur Jawa Barat (Bacagub) ini tadi siang Rabu (3/1/2018) kedapatan mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP).
Sepertinya Ridwan Kamil akan memakai PDIP sebagai kendaraannya menuju kursi nomer satu di Jawa Barat. Namun demikian, dari penjelasannya, kedatangan Wakot Bandung ini hanya untuk bersilahturahmi dan mencairkan suasana.
Baca juga : Rizal Ramli: Pidato Megawati di Rakernas PDIP Soal Kedaulatan Pangan Bagus Sekali, Hanya Rada Terlambat
Terkait apakah PDIP akan berencana mendukung dia dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, menurut Ridwan Kamil hal tersebut belum dibahas.
"Ini baru kali pertama, jadi lebih mencairkan suasana ngobrol yang ringan-ringan, yang berat-berat belum dibahas," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Rabu (3/1/2017)
Baca juga : Gado-gado Indonews 021: Mengenal Sosok Ganjar Pranowo Calon Presiden Yang Dipersiapkan PDIP
Tetapi Ridwan Kamil tidak menampik kalau dirinya ingin menambah dukungan dan berharap PDIP dapat bergabung dalam koalisi partai pendukungnya.
"Ya kalau memang memungkinkan kenapa tidak," kata Emil
Dalam kunjungannya, Walkot Bandung ini bertemu dengan Ketua DPP PDIP Andreas Pareira dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartanto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartanto mengatakan, silaturahmi awal tahun yang dilakukan ini membuka peluang komunikasi untuk bekerja sama dalam Pilgub Jabar.
Namun, ia mengatakan saat ini partainya sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk Emil untuk menemukan titik terang.
"Ya Namanya sedang membangun komunikasi kita berusaha kesana," kata Bambang.
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat ditendang oleh Partai Golkar terkait dukungan partai berlambang pohon beringin ini kepada kang Emil (Sapaan Ridwan Kamil).
Walaupun Golkar telah mencopot dukungannya terhadap Ridwan Kamil, namun Walkot muda ini justru mendapat dukungan dari sejumlah partai besar, yakni Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Dalam kancah pertarungan kandidat calon Gubernur Jawa barat yang akan digelar Juni 2018 mendatang, Ridwan Kamil akan bersaing dengan sejumlah nama yang cukup berat dan berkompeten, seperti Helmy Faishal Zaini (mantan anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa), Desy Ratnasari (anggota DPR RI dari PAN), Dedy Mulyadi (Bupati Purwakarta) dan Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat). (Lka)