Bisnis

Strategi PNM Bidik Target Pembiayaan Rp 11 Triliun di 2018

Oleh : very - Rabu, 10/01/2018 10:20 WIB

PT Permodalan Nasional Madani (Persero). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menargetkan outstanding pembiayaan di tahun 2018 sebesar Rp. 11 triliun. Pada 2017, PNM memiliki outstanding pembiayaan senilai Rp. 7,7 triliun. Dengan target itu artinya PNM menargetkan pembiayaan di tahun ini naik sekitar 41%.

Ada beberapa strategi yang disiapkan PNM untuk merealisasikan targetnya tersebut. Beberapa strategi itu bahkan sudah dijalankan sebelum memasuki tahun 2018.

Head of Corporate Secretary PNM, Errinto Pardede mengatakan, untuk program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), tahun ini PNM akan fokus memperbaiki portofolionya.

"Akan memperhatikan dan menjaga kualitas portofolio industri sehingga NPL-nya enggak jelek," kata Errinto seperti dikutip Kontan.co.id, Selasa (9/1).

Sedangkan untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM akan menyiapkan minimal 850 cabang baru sehingga total di 2018 akan mencapai 2.200 cabang di seluruh Indonesia.

Menurut Errinto, pihaknya sudah mempersiapkan pemetaan untuk persiapan program Mekaar. Bahkan, kata Errinto, sudah ada beberapa cabang yang dibangun lebih awal pada 2017 lalu. Setidaknya, pada April 2018 nanti infrastruktur cabang Mekaar baru sudah siap.

Adapun persyaratan untuk membuka cabang baru yakni, di dalamnya terdapat potensi nasabah Mekaar minimal 3.000 nasabah.

Pada akhir 2017, nasabah Mekaar sudah mencapai 2,3 juta. Targetnya, di tahun 2018 ini nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah.

Sekadar informasi, untuk keseluruhan Non Performing Loan (NPL) PNM di 2017 berada di angka 2,39%. (Very)

Artikel Terkait