Nasional

Jonan Dorong PEM Akamigas Bangun Prestasi Seperti Era Orba

Oleh : very - Sabtu, 13/01/2018 13:15 WIB

Menteri ESDM, Ignasius Jonan saat meresmikan gedung baru di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Blora Jawa Tengah, Kamis (11/01/2018). FOTO: KEMENTERIAN ESDM

Cepu, INDONEWS.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong seluruh Civitas Akademika PEM (Politeknik Energi dan Mineral) Akamigas, untuk membangun kembali reputasi yang tinggi, seperti 30 tahun lalu. Saat itu PEM Akamigas mencetak lulusan-lulusan handal, yang kemudian menjadi pimpinan di perusahaan Migas.

“Presiden Soeharto, 30 tahun yang lalu pernah ke STEM (Sekolah Tinggi Energi dan Mineral), sebagian besar pemimpin perusahaan migas pernah sekolah di sini. Sekarang masih nggak? Ini merupakan cermin bahwa Akamigas sudah ditinggal zaman. Saya minta dikejar lagi supaya Akamigas reputasinya kembali seperti 30 tahun yang lalu,” kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan saat meresmikan gedung baru di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Blora Jawa Tengah, Kamis (11/01/2018).

Peresmian itu ditandai dengan pemberian nama gedung tersebut oleh Menteri Jonan, yakni Gedung Soebroto, dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Seperti dikutip dari berita tim komunikasi ESDM, Jumat (12/01/2018), Jonan menekankan kepada para Civitas Akademika PEM Akamigas agar terus meningkatkan proses belajar mengajar dan kualitas lulusan.

“Gedungnya baru, bila dibandingkan dengan universitas negeri yang saya kunjungi, ini kualitasnya tidak kalah. Maka saya minta kualitas proses belajar mengajar dan kualitas lulusan juga tidak boleh kalah,” ujar Jonan.

Jonan juga menegaskan agar lulusan PEM Akamigas siap kerja di perusahaan-perusahaan sektor ESDM. “Karena ini sekolah khusus, bukan sekolah umum, maka kualitas lulusan di sini harus siap kerja. Ini PR besar untuk Civitas Akademika disini. Saya minta Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) untuk bisa menjamin kalau lulus dari sini harus siap kerja. Kalau IPK di atas 3,00, Kepala BPSDM lapor ke saya untuk saya salurkan ke KKKS,” tutur Jonan.

Salah satu cara membangun kembali reputasi tersebut, kata Jonan, yaitu dengan mendatangkan pengajar dari praktisi di bidang ESDM. “Pak Wirat menyampaikan kepada saya, nanti yang mengajar sebagian dari praktisi. Ini pengajar separuh harus dari praktisi. Karena ini sekolah khusus, pengajarnya separuh harus praktisi. Kalau mayoritas akademisi, pasti sekolah ini tidak ke mana-ke mana, tidak bisa jalan,” kata Jonan.

Gedung kuliah yang baru saja selesai dibangun ini merupakan bagian dari gedung kuliah eksisting yang ditingkatkan kapasitasnya. PEM Akamigas adalah transformasi dari STEM Akamigas, sekaligus telah resmi juga menjadi instansi pemerintah yang yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU). (Very) 

Artikel Terkait