Nasional

KASAD : Saya Tegaskan Jangan Seret Prajurit Aktif Masuk Politik

Oleh : luska - Senin, 15/01/2018 16:29 WIB

KASAD Jenderal Mulyono doorstop usaqi mimpin sertijab Pangkosdtrad di Mabesad.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menegaskan purnawirawan yang telah mengakhiri masa dinas dan maju dalam konstestasi Pilkada 2018 untuk tidak melibatkan atau mengajak prajurit yang masih aktif untuk berpolitik praktis.

" Saya tegaskan bagi para purnawirawan agar ikhlas untuk tidak menarik anggota TNI yang masih aktif mengarah pada politik praktis,"tegas Jenderal Mulyono usai memimpin upacara serah terima jabatan 9 PATI dan 1 Pamen di Markas Besar TNI AD, Gambir, di Jakarta, senin (15/1/2018).

Untuk menjaga hal itu, Jenderal Mulyono akan memerintahkan para pangdam membentuk pengawas di seluruh daerah. Tim pengawas itu nantinya akan menerima aduan masyarakat berkaitan dengan netralitas TNI selama pesta demokrasi 2018.

" "Ini untuk kepentingan internal AD dalam rangka memberikan jaminan ke masyarakat, kita tetap harus netral, TNI tegas berada di atas kepentingan rakyat, TNI harus tegak lurus ke atas sesuai amanat konstitusi," paparnya.

Selain itu KASAD juga memastikan anggotanya yang mengikuti Pilkada Serentak 2018 statusnya sudah tidak aktif, baik itu pensiun maupun mengundurkan diri.

Ditambahkan Jenderal Mulyono, dirinya tidak bisa menghalang-halangi hak tentara sebagai warga negara Indonesia untuk berpolitik, risikonya, anggota tersebut harus mundur dari institusi. (Lka)

Artikel Terkait