Bisnis

Menteri Rini Minta PNM Perluas Bantuan untuk Wanita Pra Sejahtera

Oleh : very - Selasa, 16/01/2018 20:29 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) didampingi Dirut PNM Parman Nataatmadja (kiri) saat mengunjungi nasabah Mekaar, di Indramayu, Kamis (11/1/2018). (Foto: Ist)

Indramayu, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan di tahun 2018, pihaknya menargetkan nasabah program Mekaar yang diinisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencapai 4 juta orang.

Mekaar merupakan program PNM yang khusus diperuntukkan bagi ibu rumah tangga pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha. Program yang dibentuk pada 2015 lalu ini memberikan modal supaya wanita pra sejahtera dapat membuka atau mengembangkan usahanya.

"Mekaar PNM adalah wujud keberpihakan pemerintah pada masyarakat kecil, khususnya ibu-ibu pra sejahtera untuk membuka usaha," katanya saat berbincang dengan peserta Mekaar di Indramayu, Kamis (11/1).

Berdasarkan data Kementerian BUMN hingga akhir 2017, peserta program Mekaar mencapai 2,3 juta nasabah. Pada tahun lalu, PNM membuka 2.200 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah program Mekaar.

"Di tahun 2018, Mekaar direncanakan menambah 980 cabang untuk melayani program Mekaar ataupun UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro)," katanya.

Adapun dalam program ini, bantuan yang diberikan kepada wanita produktif di bawah garis kemiskinan memiliki plafon antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

"Dalam penyalurannya pun nasabah dibentuk kelompok dulu. Tidak ada jaminan yang diagunkan dalam program ini," pungkas Rini.

 

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada palaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah. Program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.

Selain itu, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Produk Mekaar tidak memerlukan anggunan, karena sistem jaminan yang digunakan adalah tanggung renteng.

Saat ini PNM memiliki 1.947 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.253 kantor cabang Mekaar. (Very)

 

Artikel Terkait