Suasana Kota Asmad dilihat dari helikopter TNI yang membawa Satgas KLB ASmad. (Pen Kodam Cenderawasih)
Timika, INDONEWS.ID - Kepala penerbangan kodam (Kapendam), Kol. inf Muhammad Aidi mwngatakan sebanyak 19 dokter TNI yang terdiri 15 orang dari Mabes TNI dan 4 orang dari Kodam XVII/Cenderawasih dibantu 65 orang Paramedis tiba di kota Asmat.
Dikatakan Aidi, saat ini pihak TNI telah mendirikan posko kesehatan di kota Asmat untuk penanganan kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB) Asmad.
Baca juga : Pj Bupati Brenhard Bersama Kapolres Maybrat Tinjau Satgas Brimob di Kampung Ayata, Aifat Timur Tengah
Untuk operasi ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Dandrem) 174/ATW, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan.
"Setiba di Asmat, Dandrem langsung mengadakan rapat koordinasi dengan pemda setempat, " ujar Kapendam.
Baca juga : Pj Bupati Brenhard Bersama Danrem 181 Tinjau Pos Satgas TNI di Kampung Ayata, Aifat Timur Tengah
Sementara itu Danrem selaku Dansatgas juga mengerahkan pasukan TNI sebanyak 2 SSK untuk membantu penanganan KLB Asmad ini. Pasukan TNI sebenarnya, lanjutnya, sudah bekerja sejak awal mulai bulan September tahun lalu dengan melaksanakan pengawalan tenaga medis, penyuluhan kesehatan, pendataan, mengajarkan pola hidup bersih dan sehat dan melaporkan secara berkala tentang perkembangan situasi dan kondisi di wilayah tugasnya masing-masing lanjut Kapendam.
Kapendam juga menjelaskan bahwa saat ini selain dokter, obat obatan sudah tiba di Asmat. Sementara untuk pengiriman bahan makanan dan logistik lainnya akan menggunakan jalur air.
Baca juga : Centris Menang Lagi, PT TUN Perkuat Putusan PTUN
"Logistik dan bahan makanan tambahan akan diangkut dengan menggunakan transportasi air melewati sungai, " ujar Kapendam.
Ditambahkan Kapendam Cenderawasih ini, satgas kesehatan KLB ini akan berlangsung selama 10 hari, yaitu sejak tanggal 16 Januari hingga 26 Januari.
"Satgas kesehatan KLB akan berlangsung selama 10 hari, namun jika masih dibutuhkan akan kami perpanjang sesuai dengan kebutuhan, " pungkasnya.(Lka)