Nasional

Yasonna Akui Layanan Online Migrasi Tidak Maksimal

Oleh : luska - Minggu, 21/01/2018 12:13 WIB

Yasonna Laoli hadiri acara Hari Bakti Imigrasi ke-68 di Jalan Pintu Barat Daya Monas.(Lka)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar Festival Keimigrasian dalam rangka Hari Bakti Imigrasi ke-68 Tahun 2018 di Jalan Pintu Barat Daya Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018)

Dalam acara tersebut, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Dirjen Imigrasi Ronni Sompie dan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.

Menteri Yasonna menyayangkan soal layanan paspor online yang dibukanya dalam memfasilitasi masyarakat beberapa waktu lalu, diakuinya pelayanannya kurang optimal.

"Karena ulah yang tidak bertanggung jawab, sekitar 72.000 merupakan data sampah sehingga pendaftaran online menjadi sangat sulit," kata Yasonna di lokasi.

Oleh karenanya, Yasonna meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu dalam proses pembuatan paspor secara onlin tersebut.

Selain itu, untuk menindaklanjutinya, pihaknya bakal menggandeng aparat kepolisian guna mengusut dalang di balik ribuan data sampah yang mengganggu sistem Dirjen Keimigrasian itu.

"Kami sedang bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusutnya," lanjutnya.

Tak main-main, pihaknya juga bakal menggandeng Badan Intelijen Nasional (BIN) guna mengusut kasus tersebut.

"Jangan sampai ada pihak yang sengaja membajak pelayanan publik kami. Kami coba kembangkan sistem online yang bisa mencegah perbuatan-perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.(Lka)

Artikel Terkait