DPP Hanura kubu Syarifudin Sudding yang menggelar Munaslub partai Hanura beberapa waktu lalu (Istimewa)
Jakarta, INDONEWS.ID – Adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan digelar Partai Hanura beberapa waktu lalu, diakui Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto tidak bisa dihindari.
Menurut Wiranto, masalah sebenarnya dari persoalan di Hanura adalah kepemimpinan yang tidak dipercayai lagi.
"Sebabnya tidak ada lain masalah organisasi masalah kepemimpinan. Saya sendiri tidak bisa mencegah yang bawah ini karena jumlahnya banyak sekali. Dari 34 (DPD seluruh Indonesia) ada 27 yang tidak sepakat ketum," kata Wiranto, di Jakarta, Minggu (21/1/2018).
Wiranto menjelaskan, Munaslub itu tidak hanya didukung mayoritas DPD. Tetapi juga, didukung ratusan DPD tingkat II atau kabupaten/kota. Maka, karena banyak yang menyetujui Munaslub sehingga tidak bisa dihalangi.
"Itu ada wadahnya, penampungan lewat AD/ART monggo silakan. Bukan saya yang dorong tapi hak pemilik partai," ungkap Wiranto.
Pemilik partai yang dimaksud, kata Wiranto, adalah DPD I dan II. Dalam aturan partai, mereka lah yang memiliki suara sah. Sehingga, karena lebih dari 50 persen yang menghendaki kepemimpinan Oso diganti, dirinya tidak bisa menghalanginya.
Munaslub yang digelar beberapa waktu lalu, telah mensahkan pencopotan Oesman Sapta Odang dari posisi Ketua Umum Hanura, lalu mengangkat Daryatmo, sebagai ketua umum.(hdr)