Pojok Istana

Jokowi Presiden Pertama yang Buka Kongres PMKRI

Oleh : very - Senin, 22/01/2018 17:30 WIB

Presiden Jokowi pada Pembukaan Kongres PMKRI di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (22/1/2018). (Foto: detikcom)

Palembang, INDONEWS.ID - Hari kedua kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Senin (22/1/2018), Presiden Joko Widodo membuka Kongres XXX dan Sidang MPA XXIX Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Acara tersebut digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo Jakabaring Sport City, Kota Palembang. Jokowi merupakan Presiden pertama yang membuka Kongres PMKRI.

Hal ini dinyatakan pembawa acara saat Jokowi memukul gong simbol pembukaan acara, di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (22/1/2018).

Hadir pula Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako.

Di pembukaan Kongres PMKRI ini Presiden Jokowi kembali berbicara tentang keragaman Indonesia yang terdiri dari 714 suku. Jokowi kembali mengingatkan pesan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani agar Indonesia menjaga kebhinnekaan.

"Kalau ada konflik antarsuku segera dan cepat, cepat, cepat harus diselesaikan," kata Jokowi mengulangi pesan simpatik Presiden Ghani.

Jokowi juga membeberkan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain. Selain itu, terkait tahun politik 2018, Presiden Jokowi berpesan agar semua pihak menjaga kondisi politik. Kontestasi politik perlu diisi dengan adu program dan gagasan rasional.

"Mestinya itu yang diangkat, bukan saling mencela, menjelekkan, dan saling mencemooh. Kita sering lupa bahwa kita adalah saudara satu bangsa setanah air," kata Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui siaran pers mengatakan, sebelumnya, Kepala Negara membagikan bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya.

Presiden juga meninjau pelaksanaan program padat karya tunai yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Presiden beserta rombogan akan bertolak kembali ke Jakarta pada petang hari, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang. (Very)

Artikel Terkait