Sore Ini Presiden Jokowi dan Rombongan Kembali ke Tanah Air

Oleh : very - Senin, 29/01/2018 14:07 WIB

Presiden Jokowi dan rombongan di Bangladesh sebelum bertolak menuju Afghanistan, Senin (29/1/2018). (Foto: Ist)

 

Bangladesh, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Senin 29 Januari 2018 akan meninggalkan Bangladesh untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan. Kunjungan ini merupakan hari keenam dari kunjungan kelima negara yang dilakukan Presiden Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui siaran pers mengatakan, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas pada pukul 09.20 Waktu Setempat (WS) atau 10.20 WIB dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.

Setibanya di Kabul, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg.

Di istana ini, Presiden Jokowi disambut Presiden Ashraf Ghani. Selanjutnya Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu Tete-a-Tete, pertemuan bilateral dan memberikan pernyataan pers bersama.

Presiden juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Setelah itu Presiden akan mengikuti jamuan santap siang bersama di Istana Presiden Arg.

Sore harinya, Presiden akan mengunjungi Istana Darul Aman yang juga menjadi agenda penutup kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana ke Afghanistan.

Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan akan kembali ke tanah air.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Afghanistan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Selain itu, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (Very)

Artikel Terkait