Daerah

Cagub Sumsel Aswari Rivai Pernah Jadi Pedagang Kain di Tanah Abang

Oleh : budisanten - Rabu, 31/01/2018 19:50 WIB

H.Aswari Rivai SE, akrab dengan kalangan bawah. (Foto : ist)

Palembang, INDONEWS.ID - Pernah mengalami jungkir balik dalam kehidupan meskipun berasal dari keluarga kaya membuat Aswari Riva'i sangat menghormati masyarakatnya. 

Calon Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 ini diketahui pernah menjadi pedagang di pasar tanah Abang, Jakarta saat masih menjadi mahasiswa.

Kehidupan itu dilakukan oleh pria yang akrab disapa kak Wari tersebut lantaran tidak mau terkungkung dalam gemerlap harta orang tuanya yang terkenal kaya.

Diketahui, selain pernah menjadi pedagang di Tanah Abang, Kak Wari juga pernah membuka bisnis cucian mobil dan membuka rumah makan martabak India yang diberi nama HAR (H. Aswari Riva'i).

" Kak Wari ini orang yang keras hati. Walaupun orang tua cukup berada tapi tidak pernah mau tergantung dengan kekayaan orang tua. Karena pesan orang tua Kak Wari hidup ini nyaman kalo kamu membelanjakan uang kamu sendiri, bukan uang orang tua kamu atau uang orang lain," ucap Aswari Riva'i, Bupati dua periode Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

"Kak Wari memulai hidup ini boleh dikatakan jungkir balik dulu. Karena sombong. Sombongnya Kak Wari karena tidak mau mengandalkan kekayaan orang tua. Makanya Kak Wari bisa berteman dengan siapapun dalam berbagai kelas, karena Kak Wari pernah merasa di kelas bawah," lanjut suami dari Rukmi Kurnia Sismartianty atau bunda Lisa ini.

Itulah sebabnya, setiap kali ada kesempatan Aswari Riva'i selalu menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan masyarakat, terutama masyarakat yang ia pimpin. 

Seperti fontoh yang dilakukan Aswari Riva'i saat kondangan beberapa waktu lalu, dia tidak canggung menyempil diantara pedagang asongan untuk memberikan motivasi dan masukan agar dagangan tetap berjalan.

"Ha ha foto itu saat memberikan semangat kepada pedagang asongan, beberapa pola dagangan yang bisa didagangkan dengan modal kecil tapi bisa berjalan dengan lancar. Kak Wari memberi semangat kepada mereka," jelas mantan Atlet beladiri kempo ini, saat ditanya perihal foto dirinya diantara warga Lahat.

Aswari menjelaskan, dengan didikan orang tuanya dia berhasil menjadi sosok yang mandiri dan menjadi petarung handal. Oleh karena itu, Aswari juga sangat menghormati masyarakatnya dan tidak pernah lupa dengan asalnya dulu.

"Kak Wari seperti itu dulunya, orang tua Kak Wari berkata carilah nafkah kamu sendiri dengan tidak pernah berharap terhadap harta orang tua. Makanya Kak Wari bisa mandiri Kak Wari bisa pertahankan nama baik orang tua, jadi petarung ini. Kak Wari sangat menghormati masyarakat kelas bawah dan tidak akan pernah lupa asal Kak Wari darimana," Tutup pria 4 Putri tersebut. (Budsan)

Artikel Terkait