Bisnis

Menteri Perdagangan Ternyata Pernah Bercita-cita Lakukan Pemberdayaan Seperti yang Dijalankan PNM

Oleh : very - Senin, 12/02/2018 14:15 WIB

Pemberian cindera mata PNM oleh Dirut PNM Parman Nataatmadja kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di acara PNM Leaders Forum di Jakarta, Selasa (12/12/2018). (Foto: Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Persero menggelar “PNM Leaders Forum” di Jakarta, Selasa (12/12/2018). Acara yang mengambil tema “Shaping Future Into The Best And Most Unique Company” ini langsung dibuka oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

Dalam pemaparannnya, Menteri Enggartiasto mengapresiasi penyaluran modal seperti yang dilakukan PNM, karena menyentuh kelompok masyarakat paling bawah. Bahkan, Enggartiasto mengaku pernah bercita-cita untuk melakukan pemberdayaan seperti yang dilakukan PNM saat ini.

“Selama tiga periode menjadi anggota DPR RI, terus terang saya bercita-cita melakukan seperti yang dilakukan PNM saat ini, khususnya di bawah kepemimpinan Pak Parman (Dirut PNM). Pendampingan kepada kelompok masyarakat paling bawah dan para ibu rumah tangga betul-betul sangat penting dan harus dilakukan,” ujar Enggartiasto di hadapan direksi PNM, dan ratusan pemimpin cabang Mekaar dan UlaMM di seluruh Indonesia.

Menteri Pedagangan mengatakan penyaluran kredit yang dilakukan PNM perlu terus ditingkatkan dan diperluas. Pasalnya, banyak pedagang kecil saat ini tercekik bunga pinjaman yang cukup besar. Dia menyebutkan, di beberapa pasar, para pedagang mendapat pinjaman dengann bunga sebesar 5 persen, yang harus dikembalikan pada hari itu juga.

“Mekaar ini mimpi kami dan saya sungguh berkepentingan untuk itu,” ujarnya.

Bahkan, Enggartiasto berharap dirinya bisa berkesempatan bertemu langsung dengan para kelompok binaan PNM di berbagai wilayah.

(Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam acara PNM Leaders Forum. Foto: Indonews.id)

Enggartiasto mengatakan, pemberitan kredit kepada para ibu rumah tangga sudah sangat tepat, karena kelompok ibu-ibu bisa mengelola keuangan dengan baik.

Enggartiasto mengatakan, program yang dilakukan PNM ini sejalan dengan cita-cita Presiden Joko Widodo yang memiliki perhatian besar pada masyarakat kecil. Karena itu, Enggartiato berjanji untuk melakukan kerja sama dengan PNM. “Nanti saya akan bicara dengan Dirut PNM untuk memikirkan kerja sama atau sinergi yang bisa dilakukan ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut PNM Parman Nataatmadja mengatakan, acara tersebut digelar untuk mendorong para pemimpin cabang Mekaar, UlaMM, para koordinator dan pengawas seluruh Indonesia bisa lebih semangat lagi dalam mencapai target di tahun 2018 dan ke depan. “Acara ini untuk membekali kalian semua agar mempertajam pandangan dalam memimpin PNM,” ujarnya.

Seperti diketahui, PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Mekaar dan UlaMM. Saat ini, Mekaar telah memiliki 1304 kantor cabang di seluruh Indonesia di 24 provinsi dan menjangkau 2400 nasabah para ibu prasejahtera. Sementara itu, kantor UlaMM memiliki 64 kantor cabang di 29 provinsi. (Very)

 

Artikel Terkait