Sekilas Tentang Kolinlamil

Jakarta, INDONEWS.ID - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) adalah salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Komando ini bermarkas besar di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kolinlamil yang dibentuk sejak tanggal 1 Juli 1961 dengan nama Djawatan Angkutan Laut Militer (DALMIL) ini sekarang ini dipimpin oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E.

Sebagai Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional, dalam bidang pembinaan Kolinlamil berkedudukan langsung di bawah KASAL, sedangkan dalam bidang operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.

Seperti diketahui, Kolinlamil Sebagai Kotama Operasional, bertugas menyelenggarakan angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan bantuan angkutan Laut lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. Kolinlamil juga mengemban fungsi menyelenggarakan bantuan angkutan laut nasional dalam rangka bakti TNI membantu menanggulangi bencana alam, pengungsian dan kemanusiaan serta melaksanakan angkutan laut dalam rangka menunjang program pembangunan nasional juga melaksanakan pencarian dan penyelamatan (SAR) di laut.

Sebagai contoh, Tahun 2015, Kapal perang Kolinlamil dari jenis Landing Platform Dock yakni KRI Banda Aceh-593 pernah berada di Dermaga Pearl Harbour Hawaii, Amerika Serikat dalam rangka mengikuti latihan Multilateral Rim of The Pasific (Rimpac) bersama 23 negara, sebelumnya KRI Banjarmasin-592 juga telah berhasil melaksanakan latihan bersama Multilateral Exercise in The Non Traditional Security Field di Qingdao (Tiongkok) serta sukses mendukung Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2014 yang diikuti taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II Angkatan 61 ke Busan (Korea), Sasebo (Jepang) dan manila (Philipina) yang kesemuanya dalam rangka mewujudkan cita-cita sebagai Angkatan Laut Indonesia yang berkelas Dunia (World Class Navy).

Dalam pelaksanaan operasi sepanjang tahun 2017 Kolinlamil telah mendukung pergeseran pasukan ke seluruh wilayah NKRI untuk Serpas Pengamanan Daerah Rawan/Pamrahwan, Pengamanan Perbatasan/Pamtas dan Pengamanan Pulau Terluar/Pamputer. Sedangkan kegiatan bakti lainnya diantaranya mendukung Hari Dharma Samudera, Latihan Exercise Eagle Indopura, Latihan MNE Komodo 2016, latihan Malindo Darsasa, mendukung pelayaran KJK Luar negeri AAL, rencana akan mengikuti MNEK Mei 2018 Lombok, Latihan RIMPAC 2018 dan sebagainya.

Terkait dengan penanggulangan keadaan bencana, Kolinlamil kerap melibatkan dengan menggerakkan unsur/KRI ke lokasi bencana dengan mengirim bantuan baik personel maupun material. Mulai tsunami Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada akhir 2004, gempa Padang yang terjadi tahun 2009, gempa Mentawai 2010 dan Penanggulangan kebakaran hutan di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan 2015 lalu. Bahkan Markas Komando Kolinlamil dijadikan sebagai pos komando utama penanggulangan bencana tersebut. Dan yang terakhir Kapal perang Kolinlamil KRI Banda Aceh 593 mendukung kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 ke wilayah timur Indonesia seperti, Sorong, Pulau Saumlaki dan Kupang.

Sedangkan beberapa kegiatan lainnya dalam penyelenggaraan OMSP, Kolinlamil dengan unsur/KRI binaannya baik di jajaran Satlinlamil Surabaya maupun Jakarta, setiap tahunnya selalu mengoperasikan beberapa KRI untuk mendukung kegiatan bakti sosial dan kesehatan. Misalnya Operasi Surya Bhaskara Jaya, Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari (LNRPB), Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB), Bina Taqwa Pelajar Indonesia (BTPI) dan pembinaan Pramuka Saka Bahari serta Program Bela Negara untuk para Santri. Kolinlamil juga mendukung pemerintah dalam hal penyediaan sarana transportasi mudik lebaran.

Selain itu, pada saat Unsur/KRI berada dipangkalan, Kolinlamil membuka kesempatan kepada Masyakat dan para pelajar mulai dari tingkat TK hingga ke Perguruan tinggi untuk berkunjung ke KRI, belajar tentang kebaharian dan kemaritiman maupun Keangkatanlautan. (Lka)