Nasional

Ikut Pilkada, 3 Jendral Polisi Resmi Mundur

Oleh : hendro - Selasa, 13/02/2018 10:25 WIB

Irjen Pol Anton, Irjen Pol Murad dan Irjen Pol Safaruddin mundur secara resmi dari Korps Bhayangkara karena ikut Pilkada (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID  - Irjen Pol Murad Ismail dan Irjen Pol Anton Charliyan kini resmi resmi mengundurkan diri dari korps bhayangkara terhitung sejak Senin (12/2/2018) kemarin, berbarengan dengan hasil penetapan calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demikian dikatakan Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal.

"Bahwa Keppres PDH anggota polri yang akan ikut pilkada atas nama pak Anton Charliyan, pak Murad dan kawan-kawan sudah di tanda tangani oleh presiden. Keppres Irjen Pol Drs. Anton Charliyan dkk Nomor 9/Polri/Tahun 2018 tanggal 12 Februari 2018," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menurut Iqbal, keduanya diberhentikan secara hormat atau tak lagi menjadi dari bagian Korps Bhayangkara karena keduanya memang maju dalam Pemilihan Gubernur 2018 yang digelar secara serentak di masing-masing daerah.

“Anton Charliyan maju sebagai calon Wakil Gubernur di Jawa Barat dan Murad Ismail mejadi calon Gubernur di Maluku.”ungkap Iqbal.

Saat Pilgub nanti, tambah Iqbal, bukan hanya Anton dan Murad saja yang resmi bukan menjadi anggota Polri, melainkan juga ada satu nama jenderal lagi yaitu, Inspektur Jenderal (Irjen)  Safaruddin yang menjadi calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur.(hdr)

Artikel Terkait