Gubernur DKI Jakarta bersama Bupati Tangerang usai penandatanganan kontrak kerjasama kebutuhan air bersih Jakarta. (Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani kontrak kerjasama pengadaan air bersih dengan Pemda Tangerang. Dalam kerjasama tersebut DKI meminta kepada Pemda Tangerang untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, sejak tahun 1993, DKI Jakarta telah disuplai air bersih dari Kabupaten Tangerang.
Kelanjutan kontrak kerjasama pemenuhan air bersih ini, nantinya DKI Jakarta akan mendapat suplai air bersih sebanyak 2.875 liter per detik dari PDAM Tirta Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang selama 20 tahun ke depan.
“Rentang 20 tahun tampaknya panjang, tetapi sebenarnya bagi usia sebuah kota dan pembangunan kota, 20 tahun itu pendek. Kebutuhan air bersih itu akan terus berkelanjutan, karenanya saya berharap kepada semua yang terlibat di dalam implementasi kerja sama ini, jangan hanya memikirkan tentang hari ini, tetapi tahun depan. Pikirkanlah pengelolaan air ini untuk generasi ke depan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).
Air bersih dari Kabupaten Tangerang ini akan memenuhi sekitar 16 persen dari seluruh kebutuhan air bersih di Jakarta. PT PAM Jaya, selaku BUMD di bidang air bersih di Jakarta akan mendistribusikan untuk warga Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, permasalahan air bersih dan air minum ini bukan saja terjadi di Jakarta, tetapi juga di beberapa daerah karena memang keterbatasan sumber daya air yang kita miliki
Baca juga : Menko Airlangga: Miliki Populasi Muslim Terbesar di Dunia, Indonesia Menjadi Pusat Produk Halal Dunia
Untuk itu, PDAM Tirta Kerta Raharja sebagai pelaksana dalam rangka melakukan kerja sama dengan PAM Jaya untuk menjawab kebutuhan air bersih warga Jakarta, khususnya Jakarta Selatan dan Barat. (Lka)