Nasional

Pangdam III/Siliwangi Beri Bantuan Pompa Penjernih Air Kepada Masyarakat Majalaya

Oleh : hendro - Rabu, 14/02/2018 13:35 WIB

Dandim 0609 Bandung Letkol Arh Andre Wira S.Ap, M.SI saat mengecek pompa penjernih air Bantuan dari Kodam III/Siliwangi di kecamatan Majalaya Bandung, Kamis (14/2/2018)

Majalaya, INDONEWS.ID –  Sebagai bentuk keprihatian dan kepedulian Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Mordano terhadap warga masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Kamis (14/2) memberi bantuan dua unit pompa penjernih air (village pump) kepada warga desa Sukamaju dan Sukamulya kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.

Penyerahan bantuan Pangdam Siliwangi itu, yang diwakili oleh Dandim 0609 Bandung Letkol Arh Andre Wira S.Ap, M.SI kepada warga masyarakat di kedua desa tersebut. Disaksikan Dan Sektor 4 Citarum Harum Kolonel Inf Kustomo, Sekda Kab Bandung Ir Sopian N, Muspika  kecamatan Majalaya,para kades kedua desa, para tokoh masyarakat dan ormas kepemudaan.

Menurut Andre, bantuan ini merupakan murni bentuk keprihatian Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Mordano yang selama ini merasa prihatin terhadap kehidupan warga masyarakat di desa Sukamaju dan Sukamulya yang masih menggunakan air Sungai Citarum untuk keperluan hidupnya. Hal itu dirasakan setelah salah seorang warga desa, mengadu jika banyak warga yang terkena penyakit kulit akibat menggunakan air dari Sungai Citarum.

“Ini murni bentuk keprihatinan dan kepedulian Pangdam III/Siliwangi terhadap masyarkat,” kata Andre kepada INDONEWS, Kamis (14/2/2018)

Atas keprihatinan itu, kata Andre, Pangdam langsung memerintahkan dirinya melakukan survey lapangan untuk mengumpulkan data-data lapangan sehingga pihaknya dapat memberikan bantuan terhadap masyarakat dengan cepat.

Setelah dilakukan survey, jelas Andre, pihaknya menemukan air sungai yang ditampung oleh warga dari kedua desa tersebut untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.

Dengan data tersebut, Pangdam III/Siliwangi langsung membelikan dua unit pompa penjernih air (village pump) dari Belanda dengan harga 250 juta per unitnya, untuk diberikan kepada masyarakat di kedua desa tersebut.

Lebih lanjut Andre menambahkan, selain memberi bantuan Pangdam juga berpesan agar masyarakat yang berada di daerah aliran sungai Citarum dapat menjaga kebersihan sungai, tidak membuang sampah, dan limbah ke sungai.

Untuk diketahui,  kegunaan alat penjernih air tersebut adalah  biasa digunakan pada daerah yang tidak  memiliki sumber air bersih sehingga dengan bantuan alat pompa penjernih air tersebut dapat menghasilkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi bagi masyarakat yang membutuhkan diwilayah tersebut. mesin pompa penjernih air ini dapat menghasilkan debit air bersih sebanyak 500 liter air/jam dengan kualitas yang memenuhi standar WHO. (hdr)

 

 

 

Artikel Terkait