Nasional

Fahri Hamzah: Saya Curiga Penangkapan yang Dilakukan KPK Adalah Titipan

Oleh : hendro - Kamis, 15/02/2018 13:37 WIB

wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Maraknya operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kepala daerah, menimbullkan kecurigaan diberbagai kalangan termasuk Wakil DPR Fahri Hamzah.

Fahri menduga aksi penangkapan calon kepala itu merupakan titipan. "Saya curiga penangkapan yang dilakukan oleh KPK adalah titipan dari pesaingnya. Kasih nomornya tolong intip orang ini, ini orang akan sedang ada proyek tolong intip begitu ada yang atau ada janji tangkap saja. Dan begitu ditangkap kan dia gugur berarti yang naik yang lain gitu," kata Fahri di Kompleks Parlemen,  Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Dari situ Fahri menyebut ada kemungkinan persekongkolan KPK dengan para calon kandidat kepala daerah yang memiliki potensi kalah dalam Pilkada. Tidak hanya itu, dia juga menduga KPK melakukan pengamanan di kasus Korupsi besar sekelas Century dan reklamasi. 

"Bagaimana kalau KPK misalnya untuk mengamankan kasus Century? bagaimana kalau KPK mengamankan untuk pengamanan Sumber Waras. Bagaimana kalau KPK melakukan pengamanan tidak melanjutkan kasus reklamasi padahal masa kasus reklamasi itu yang ditangkap itu cuman satu," tambahnya.

Untuk diketahui, sejak awal tahun 2018 , KPK sudah beberapa kali melakukan OTT yang menjerat kepala daerah. Diantaranya Bupati Hulu Sungai Tengah Selatan Abdul Latief, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianis Sae, Bupati Subang Imas Aryumningsih. (hdr)

 

Artikel Terkait