Nasional

Jelang Pilkada 2018, Pangkolinlamil : Siagakan KRI dan Tindak Tegas yang Coba-Coba Bermain Politik Praktis

Oleh : luska - Minggu, 18/02/2018 22:08 WIB

Pangkolinlamil arahkan prajuritnya hadapi pilkada serentak 2018 di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Memasuki tahun politik pilkada 2018, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Yudo Margono, mengingatkan seluruh jajaran Kolinlamil untuk terusdan tetap menjaga netralitas dan tidak turut campur dalam pemilihan para calon kepala daerah dimasing-masing wilayahnya.

“Jangan ada yang ikut terlibat dalam Pilkada, kita harus netral. Saya akan tindak tegas yang coba-coba bermain politik praktis,” tegas alumni AAL 1988 ini saat apel khusus di Lapangan M. Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/2/2018) lalu.

Hal tersebut, lanjutnya, juga sesuai denganperintah Panglima TNI agarseluruh prajurit TNI tidak terpancing dengan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan TNI.

"Sesuai perintah Panglima TNI, Prajurit jangan terpancing pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan institusi TNI," tandasnya.

Terkait dengan tahun politik 2018 ini pula, Panglima Kolinlamil memerintahkan jajarannya untuk menyiagakan unsur-unsur kapal perangnya untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin timbul sebagai dampak Pilkada. Ataupun unsur-unsur KRI membantu dalam pergeseran personel dan material pilkada ke daerah-daerah terpencil yang tidak dapat ditempuh melalui jalur darat dan udara sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang serta tidak mencoreng netralitas TNI.

Laksamana bintang dua tersebut juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk kepada seluruh prajurit jajaran Kolinlamil untuk kembali kepada tugas pokok dan visi misi Kolinlamil yaitu melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan nusantara maka Kolinlamil harus mewujudkan visi Kolinlamil yang besar, kuat dan profesional yang mampu melaksanakan pemindahan strategis, taktis dan administrasi guna mendukung program pertahanan dan pembangunan nasional” katanya.

Meskipun masih ada beberapa unsur yang kita miliki telah berumur, namun tugas pokok harus tetap terlaksana dengan optimal.Oleh karena itu para komandan KRI dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam merawat dan mempertahankan kondisi tekhnis Kapal perang (KRI) yang menjadi tanggung jawabnya, “tegas pangkolinlamil.

Tentunya pemeliharaan dan perawatan unsur-unsur yang ada mengacu kepada pola pembinaan operasi dan pembinaan administrasi berdasarkan kebutuhan operasi melalui perbaikan terencana yang mengacu pada JOP/JOG sesuai dengan dukungan anggaran Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL.

 

 

Artikel Terkait