Nasional

BERSAMA Gelar Pelatihan Dasar Gerakan Nasional Perang Terhadap Narkoba

Oleh : hendro - Kamis, 22/02/2018 09:31 WIB

Ketum BERSAMA Mayjen Pol (purn) Putera Astaman saat memberikan masukan kepada peserta pelatihan

Jakarta,INDONEWS.ID - Dalam rangka pembekalan kepada masyarakat dan  generasi penerus bangsa organisasi BERSAMA menggelar  pelatihan dasar gerakan nasional perang melawan narkoba angkatan ke 2 tanggal 22 sampai 24 februari 2018 di kantor BERSAMA jl radio 3 no 33 Jakarta Selatan.

Menurut Wakil Sekjend BERSAMA Drs H Asri Hadi MA yang juga pemred indonews.id, peserta terdiri pembekalan berasal  dari Badan Usaha Jasa Pengamanan,perwakilan KOWANI,Ikatan Guru Seluruh Indonesia dan perwakilan mahasiswa.

Lebih lanjut Asri menjelaskan, adapun dalam acara selama 3 hari tersebut akan diisi pembicara yang terdiri dari  Ketum BERSAMA Mayjen pol (Purn) Drs Putera Astaman,  Retno DD , psi Msi  dari BNN, Brigjen pol (Purn) Dr victor Pudjiadi pengurus BERSAMA, Kombes pol (Purn) Sundari sh mh pengurus Bersama, Dr ricardo w sastro pengurus BERSAMA,  dra Mayda Wardianti msi dari BNN, Kundrat Darmano pengurus BERSAMA.

Selain itu, kata Asri, mengenai  materi yang diberikan adalah narkoba musuh bangsa dan negara aspek hukum P4GN, pencegahan penyalahgunaan narkoba, standar rehabilitasi nasional pecandu narkoba dan peran medsos dan IT.

"Peserta datang dari berbagai daerah seperti jogya,bandung,batam dan jakarta berjumlah 70 orang," kata Asri kepada INDONEWS Kamis (22/2/2018).

Asri mengatakan, dengan mengikuti latihan ini  para masyarakat dan generasi muda bangsa dapat menjadi mitra organisasi BERSAMA dalam memerangi narkoba yang sekarang mengancam masyarakat indonesia.

Untuk diketahui, sejak źaman presiden Suharto, narkoba telah merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia yang kuantitas dan kualitasnya meningkat dari tahun ke tahun dan hingga kini berkembang seperti wabah penyakit menular yang semakin sulit untuk dibendung.oleh karena itu organisasi BERSAMA terus menerus melakukan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat agara1 supaya masalah narkoba ini tidak terus meningkat korbannya.

Artikel Terkait