Nasional

Peringati Dies Natalis, GMKI Diminta Berpegang Teguh pada Tradisi Organisasi

Oleh : very - Senin, 26/02/2018 10:36 WIB

Pemotongan tumpek pada dies natalis GMKI Jakarta ke-68, yang bertempat di Gereja GKP Rehoboth Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/2/2018). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta menggelar acara dies natalis ke-68, yang bertempat di Gereja GKP Rehoboth Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/2/2018).

Siaran pers humas GMKI Jakarta, Minggu, mengatakan, peringatan dies natalis ini berlangsung khidmat, yang dihadiri  ratusan anggota GMKI Jakarta dan juga para tamu undangan dari berbagai kalangan seperti pemuda gereja, Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia dan Kasat Intel mewakili Polres Jaktim.

Rangkaian peringatan dies natalis ini dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Semrit Nenoliu. Dalam khotbahnya Pendeta semrit mengingatkan para kader GMKI untuk mengaplikasikan Tema “Berdamailah dengan Semua Ciptaan” dalam kehidupan sehari-hari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang merupakan simbol dari pertambahan usia GMKI Jakarta. Pemotongan tumpeng dilakukan Ketua GMKI Jakarta, Agung Tamtam yang didampingi oleh Sekretaris GMKI Jakarta Samuel dan Ketua Pelaksana kegiatan Dheny Tarigan.

Rangkaian peringatan Dies Natalis GMKI ke-68 semakin menarik dengan diselingi acara talkshow, yang dipandu Ferdio, Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan GMKI Jakarta. Pemateri dalam talkshow ini yaitu Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Darwis M Aji, Ketua Umum PP GMKI Sahat Sinurat dan Dedi P Tambunan yang juga pernah mengabdi sebagai Ketua Cabang GMKI Jakarta periode 2000- 2002.

Talkshow dibuka dengan pemaparan Kepala Kesbangpol DKI Jakarta yang membahas mengenai peran strategis organisasi mahasiswa di Jakarta sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan agenda pembangunan, khususnya dalam hal pemberdayaan potensi kepemudaan.

“Saya mengajak seluruh organisasi mahasiswa, LSM serta organisasi masyarakat di DKI Jakarta untuk bersama - sama menjaga stabilitas dan kondusivitas ibu kota,” katanya.

Dedi P Tambunan menyampaikan tentang pengalamannya pada saat berproses di GMKI Jakarta. Dia meminta kader GMKI Jakarta agar mempertimbangkan beberapa sisi organisasi yaitu meliputi finansial, arah strategi cabang, infrastruktur dan berbagai hal teknis. Selain itu, dia meminta militansi kader, yang akan terbentuk jika para kader memahami nilai - nilai GMKI.

Sementara itu, Ketua Umum PP GMKI Sahat Sinurat menyampaikan beberapa hal penting yaitu mengenai kualitas kader dan juga kuantitas kader. “GMKI harus mampu mengikuti perkembangan zaman tentunya dengan tetap berpegang teguh pada nilai - nilai dan tradisi organisasi yang sudah ada sejak lama,” ujarnya.

Dia berpesan kepada Pengurus GMKI Jakarta agar menciptakan sejarah yang baik dengan menyiapkan kader yang siap didistribusikan di tiga medan layan GMKI yakni gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.

Dalam pidato yang dibacakan Ketua Cabang GMKI Jakarta, Ketua Umum PP GMKI mengajak kader GMKI Se-Nusantara untuk ikut mengawasi dan memantau pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 di berbagai daerah demi terciptanya pesta demokrasi yang berintegritas dan bermartabat.

Rangkaian peringatan Dies Natalis GMKI ke-68 ditutup dengan sambutan -sambutan perwakilan dari senior yang diwakili oleh tokoh senior Alex Paath, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum PP GMKI, dan sambutan Sekretaris GMKI Jakarta Samuel Hutapea.

Sasmuel mengajak seluruh anggota GMKI Jakarta untuk mendukung program -program yang dirancang Badan Pengurus Cabang serta bersama - sama mendukung dan mensukseskan agenda nasional Kongres GMKI 2018 di Jakarta. (Very)

Artikel Terkait