Pojok Istana

Setelah Cak Imin, Kini Presiden Jokowi Ajak Surya Paloh Tinjau Proyek MRT

Oleh : very - Kamis, 08/03/2018 12:10 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di Jalan MH Thamrin dan kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018) sore. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di Jalan MH Thamrin dan kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018) sore.

Dalam peninjauan kali ini, Kepala Negara didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, serta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Presiden menyatakan bahwa peninjauan tersebut penting dilakukan untuk memastikan proyek MRT selesai tepat waktu, yakni pada bulan Maret 2019 mendatang.

“Saya ingin sebuah kepastian bahwa sesuai dengan jadwal, sesuai dengan waktu yang sudah ditata sejak awal. Tadi saya tanyakan ke Dirut bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu? Bisa dioperasionalkan secara komersial itu tahun depan di bulan Maret. Berarti nggak mundur,” ucap Presiden di lokasi MRT Bundaran Senayan yang nantinya akan menjadi stasiun Senayan.

Terkait pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang, Presiden memastikan bahwa pembangunan proyek tersebut tidak akan mengganggu keindahan tata kota sekitar kawasan karena kondisi di atas tanah yang sudah tertata dengan rapi.

“Sudah tidak ada yang namanya seng yang menutup proyek ini sehingga semuanya juga bersih,” ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan bahwa penataan trotoar lebar yang berada di kawasan Semanggi hingga Senayan juga akan segera diselesaikan.

"Sehingga betul-betul pada saat kita menyambut tamu-tamu Asian Games sebanyak kurang lebih 30 ribuan atlet, Jakarta sudah dalam keadaan yang siap, yang bersih, indah. Dan kita harapkan semuanya tepat waktu,” kata Presiden. 

Presiden juga menjelaskan bahwa hadirnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada peninjauan kali ini adalah karena keduanya sudah lama tidak bertemu.

“Beliau ini kan muter terus, muter ke Maluku, Maluku Utara, ke Papua, ke Bali, ke Jawa Barat, telepon saja sulit," tutur Presiden.

Lantaran kesibukan keduanya yang begitu padat, maka saat menghubungi Surya Paloh kemarin (6/3) sore, Presiden sekaligus mengajaknya untuk bersama-sama melihat proyek MRT hari ini.

"Bisa. Saya juga pengen lihat MRT seperti apa," ungkap Presiden menirukan jawaban Surya Paloh saat menerima ajakan darinya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk meninjau proyek kereta bandara. Keduanya terlihat akrab. Muncul spekulasi hal itu terkait pencalonan Cak Imin sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019. 

Dalam pertemuan dengan Surya Paloh, spekulasi serupa juga muncul. Maklum, Jokowi sementara mencari bakal calon wakil presiden untuk pilpres 2019 mendatang. 

Surya Paloh disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang pantas mendampingi Jokowi. Selain memimpin partai politik, ketohonan Surya Paloh juga tidak diragukan lagi. Dalam berbagai kesempatan, Bang Surya - demikian pemilik Media Grup ini biasa disapa - selalu mengobarkan semangat cinta tanah air, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. (Very) 

Artikel Terkait