Nasional

Gatot Nurmantyo Bakal Guncang Pilpres 2019 Mendatang

Oleh : luska - Jum'at, 09/03/2018 13:17 WIB

Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: SEWORD.COM)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 telah nerdiri didepan mata panggung politik demokrasi, nama nama bakal calon presiden pun sudah mulai bermunculan. Hingga saat ini baru dua nama yang telah mengudara di kancah perputaran pilpres 2019 yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Kedua nama yang digadang gadang tersebut kini tengah mencari calon wakilnya kelak bila terpilih menjadi Presiden RI. Partai partai pendukung sudah mulai menyalakan mesin usungannya. seperti PDIP yang telah resmi mendukung Joko Widodo untuk masuk dalam pilpres 2019. Untuk Partai Gerindra dalam waktu dekat juga akan mengumumkan calon usungannya untuk maju dalam kancah pemilihan calon Presiden RI.

Tersebar kabar selain ada dua kandidat akan ada satu kandidat yang akan muncul dalam pilpres 2019 mendatang, tokoh tersebut yakni mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Jenderal bintang empat ini tengah bersiap-siap menghadapi Pilpres 2019. Diperoleh kabar Gatot bakal dideklarasikan sebagai capres oleh para pendukungnya pascapensiun pada 1 April mendatang.

Masuknya Gatot ke dalam ranah pilpres 2019 mendatang telah didukung partai partai, elit politik maupun tokoh tokoh ulama islam. Selain itu diperoleh informasi Gatot telah mempunyai tim sukses dan semua telah bekerja silent.

Ketua DPP PAN Mulfachri mengatakan masuknya Jenderal Gatot dalam pilpres 2019 mendatang itu karena jenderal bintang empat ini mempunyai integritas tinggi, kecakapan dan telah memnuhi syarat.

"Siapa pun itu, tidak terkecuali, termasuk Pak Gatot, misalnya, ya itu warga bangsa atau putra terbaik, salah satu putra terbaik bangsa yang saya kira tidak luput dari pengamatan parpol-parpol yang ada untuk di-assessment, dinilai, apakah punya kompetensi, punya kecakapan, dan punya integritas dan punya semua syarat yang diperlukan untuk menjadi pimpinan nasional," jelas Mulfachri kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak cemas Joko Widodo akan kehilangan banyak suara jika ada tiga pasangan calon pada Pilpres 2019 mendatang.

Hasto yakin rakyat Indonesia akan tetap memilih Jokowi berkat pencapaiannya sejauh ini meski nantinya akan ada tiga poros dalam pilpres.

"Rakyat tahu mana pemimpin yang menyatukan, mana pemimpin yang membawa harapan, dan mana pemimpin yang beretorika untuk kekuasaan," kata Hasto di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).

Gaung bakal masuknya Gatot Nurmantyo ke ranah Pilpres 2019 sduah mulai terdengar saat beliau masih menjabat Panglima TNI aktif. Keyakinan para pendukung Gatot semkain matang dengan isi setiap pidato pidato sang jenderal yang melindungi NKRI. Diteriakkan Gatot NKRI adalah harga mati.

Semula Jenderal Gatot digadang gadang sebagai calon Presiden RI, namun seiring waktu beliau justru dijagokan sebagai calon Presiden RI mendatang. (Lka)

Artikel Terkait