Daerah

Waskita Karya Hentikan Sementara Pembangunan Rusun Pasar Rumput

Oleh : hendro - Minggu, 18/03/2018 22:24 WIB

Ilustrasi Proyek Rusun Pasar Rumput (istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID- Alami Kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, PT Waskita Karya Persero Tbk menghentikan sementara pembangunan Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput Jakarta Selatan. Demikian dikatakan Kepala Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput PT Waskita Karya Persero Tbk I Made Bawadana.

Selain itu Made juga mengatakan,  pihaknya menyampaikan permohonan maafnya atas kecelakaan konstruksi yang menewaskan seorang warga di Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018). Made pun menyatakan akan menghentikan sementara proyek tersebut.

"Atas kejadian tersebut kami menghentikan sementara kegiatan rumah susun di Pasar Rumput untuk melakukan evalusi lebih lanjut," ujar Made di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Made menjelaskan,  penghentian sementara proyek ini akan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu, pihaknya  akan mengkaji terlebih dahulu kondisi di tempat kejadian perkara. "Kondisinya aman dulu. Baru akan kami lanjutkan," kata dia.

Terkait  Standar Operasional Prosedur (SOP), Made mengaku, Waskita sudah melakukan sebagaimana mestinya. Untuk itu, dengan adanya kejadian ini, pihaknya masih melakukan investigasi mendalam.

"Kronologis saya belum cerita lebih panjang. Masih dalam tahap investigasi baru kita akan berikan penjelasannya baru investigasinya sudah selesai," kata Made.

Saat ini, Made tambah, Waskita sedang melakukan penanganan korban, mulai dari penanganan rumah sakit sampai proses pemakaman.Ia menyatakan pihak perusahaan akan memberikan santunan pada korban jiwa.

Untuk diketahui sekitar pukul 09.30, seorang perempuan bernama Tarminah (54 tahun) sedang membeli sayuran. Tiba-tiba, dari atas jatuh sebatang besi konstruksi jenis hollow dengan panjang sekitar tiga meter dan mengenai kepala korban. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM). Namun nyawa korban tidak bisa terselamatkan. (hdr)

 

Artikel Terkait