Nasional

Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Klaim Bisa Dongkrak Suara Presiden Jokowi

Oleh : hendro - Minggu, 25/03/2018 19:53 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID  - Maraknya calon wakil presiden yang ditawarkan parpol pendukung pemerintah membuat bursa Cawapres 2019 menjadi hangat dibicarakan. Bahkan tidak sedikit parpol pendukung pemerintah menawarkan kader terbaiknya untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam Piplres mendatang, tidak terkecuali Partai Kebangkita Bangsa (PKB).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku, diirnya berharap menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Bahkan, Muhaimin atau Cak Imin ini mengklaim dirinya bisa mendongkrak naik perolehan suara dukungan terhadap Jokowi. Bahkan,  dirinya mampu menarik gairah massa PKB dan juga Nahdlatul Ulama untuk memilih Jokowi. Sebab, dirinya mengaku i sebagai representasi suara Nahdliyin.

"Kekuatan suara umat Islam ini sangat besar. PKB dan NU. PKB saja ada 11 juta (suara) lebih. Itu sudah menjadi faktor-faktor penentu bagi kemenangan untuk 2019," ujar Cak Imin usai ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (25/3/2018)

Selain itu, Cak Imin juga memiliki modal berupa kedekatan dengan Jokowi selama mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi presiden periode 2014-2019.

"Saya kan sama Pak Jokowi bareng sejak awal, yang mengusung, memenangkan, dan mengawal pemerintahan hingga hari ini, hingga tahun 2019. Tentu ada chemistry yang terbangun," kata mantan Menaker ini.

Lebih lanjut Cak Imin merasa masih memiliki banyak waktu untuk meyakinkan Jokowi agar dipinang sebagai cawapres. "Sebelum janur kuning melengkung, itu belum ada kesimpulan. Janur Kuning melengkung itu tanggal 4 Agustus (penetapan pasangan peserta Pilprs 2019 oleh KPU)," kata Cak Imin.(hdr)

Artikel Terkait