Nasional

Insiden Tertabraknya Boat Patroli AL dengan Kapal Pengangkut Batubara

Oleh : luska - Selasa, 27/03/2018 01:28 WIB

Boat Patroli AL yang tertabrak Kapal pengangkut batubara di sungai Banyuasin, 1 orang selamat. (Pen AL)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan tertabraknya boat Patroli milik TNI AL di Sungai Lalan, Banyuasin oleh Kapal pengangkut batu bara dikarenakan mesin boat tiba tiba mati, namun demikian hingga saat ini TNI AL masih terus melakukan penanganan bersama dengan instansi terkait lainnya.

Hal tersebut diterangkan Kadispenal Laksma Gig Sipasulta saat dikonfirmasi Indonews.id melalui pesan singkatnya, Senin (26/3/2018)/

Akibat insiden tersebut satu orang prajurit AL tewas dan jenasah korban baru ditemukan pada Senin (26/3) pagi. TNI AL juga mengucapkan rasa duka yang mendalam atas terjadinya insiden ini khusunya pada keluarga prajurit yang ditinggalkan.

Kadispenal menjelaskan insiden kecelakaan ini terjadi berawal dari boat patroli TNI AL yang digunakan oleh Kopral Satu TTG Husoyin bersama warga sipil bernama Sobo mengalami mati mesin saat berpatroli di Sungai Lalan, Desa Mangsang, Kabupaten Musi Banyuasin pada pada Sabtu (24/3) malam. Akibatnya terjadilah tabrakan antara boat Patroli AL dengan kapal TB Karya Pasific 2202 pengangkut batubara.

Untuk menghindari tabrakan, lanjutnya, dua orang yang berada di atas boat TNI AL yaitu Kopral Satu TTG Husoyin dan satu orang sipil bernama Sobo loncat ke sungai guna menghindari tabrakan. Saat itu Sobo berhasil menyelamatkan diri sedangkan Kopral Satu TTG Husoyin hilang ditelan sungai.

Hingga akhirnya jenazahnya ditemukan oleh tim SAR gabungan bersama-sama dengan masyarakat pada Senin (26/3/2018) pagi. korban ditemukan sekitar 2 KM dari titik awal kapal tenggelam. Korban yang merupakan personel TNI AL dari Pos Pengamatan TNI AL (Posmat) Mangsang ini sempat menghilang sejak Sabtu (24/03) malam di Sungai Lalan,.

Dengan ditemukannya personil Posmat ini, TNI AL mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim SAR gabungan, serta masyarakat setempat yang telah berupaya melaksanakan pencarian sejak Minggu pagi dan akhirnya berhasil menemukan jenazah personel TNI AL tersebut.

Sampai dengan keterangan ini diturunkan, Jenazah personel TNI AL itu sudah dievakuasi oleh TNI AL dan tim SAR gabungan menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang.(Lka)

Artikel Terkait