Nasional

Sosialisasi Ganjil Genap Tol Jabek Diperpanjang Sebulan

Oleh : hendro - Selasa, 27/03/2018 09:15 WIB

Pemberlakukan kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat I

Bekasi, INDONEWS.ID – Pemerintah memperpanjang masa sosialisasi paket kebijakan ganjil genap di tol Jakarta-Cikampek, hingga satu bulan ke depan.

Kepala badan pengelola transportasi jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, sosialisasi akan ditambah sampai akhir bulan oleh sebab masih melihat perilaku pengendara.

"Setiap sepekan kami evaluasi, kami sampaikan datanya, kalau semakin menurun, kami lakukan tindakan," kata Bambang, Selasa (27/3/2018).

Setelah dilakukan evaluasi dua pekan penerapan kebijakan, Bambang menilai masih dibutuhkan sosialisasi agar kebijakan ini benar-benar semua masyarakat mengetahui dan mematuhi kebijakan yang ada.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, sejak berlakunya kebijakan ganjil genap, penurunan terjadi di antaranya VC (volume capacity) menjadi 0.5. Hal itu menandakan ruas jalan tol yang lancar. Bahkan, setelah uji coba bisa menggapai 90 km/jam. Selain itu, ruas jalan nontol imbas ganjil genap juga tidak menandakan kemacetan parah. Hanya saja, bertambah volume kendaraannya.

Begitu pula dengan bus transjabodetabek premium, Bambang mengklaim, penumpang naik 40 persen. Dengan adanya bagian dari marketing, tarif bus dan tarif parking masih turun 50 persen menjadi Rp. 10 ribu untuk bus dan Rp 5 ribu untuk flat parkir sampai waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu Kepala induk polisi jalan raya (PJR) cabang tol Jakarta - Cikampek, Kompol Deni Setiawan, kebijakan mengatakan, dengan adanya kebijakan perpanjangan masa sosialisasi maka pihak kepolisian belum melakukan penindakan tilang bagi yang melanggar.

Deni menjelaskan, hingga saat ini sebagai upaya terkahir, jika pengendara memaksa masuk padahal tak sesuai aturan, maka baru dilakukan penindakan penilangan.

Sebab, kata Deni, pihak kepolisian masih melakukan cara preventif dengan mengimbau pengendara memutar arah. "Diputarkan sampai sebulan, diharapkan pengguna jalan sadar, dengan adanya ini menjadi tertib," katanya.(hdr)

Artikel Terkait