Soal Revitalisasi Seribu Rumah Gadang, Pemerintah Kirim Irjen KemenPUPR ke Solsel

Oleh : hendro - Senin, 02/04/2018 13:51 WIB

Irjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rildo Ananda Anwar

Solsel, INDONEWS.ID – Untuk menjelaskan tentang revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) pada unsur masyarakat, pemerintah daerah, ninik mamak dan pemilik Rumah Gadang (RG) serta tokoh adat, pemerintah mengutus Putera asli daerah  Solok Selatan  (Solsel) yang saat ini menjabat sebagai  Irjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rildo Ananda Anwar.

"Saya datang ke Solsel diperintahkan langsung pak menteri untuk menjelaskan tentang revitalisasi yang akan dilakukan di kawasan SRG. Nantinya. Kita akan berikan ranji atau silsilah yang akan diletakkan di rumah-rumah gadang yang direvitalisasi," kata Rildo  beberapa waktu lalu.

Menurut Rildo, setelah mendapatkan dukungan revitalisasi dari dana APBN diharapkan  kampung halamannya  dapat  menjadi semakin lebih baik. Terutama terhadap kunjungan wisatawan yang semakin banyak.

 "Dengan adanya program revitalisasi ini, bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga mancanegara. Kemudian, kedatangan saya sekaligus ingin menyampaikan bahwa bapak Presiden direncanakan berkunjung kesini (Solsel-SRG) pada minggu ke-2 Bulan April ini. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan tentang kesiapan kita semua terutama terkait proses revitalisasi ini," lanjut kata Ketua Umum  PP Pelti ini.

Lebih lanjut Rildo menjelaskan, selain dukungan revitalisasi kawasan SRG, Kemeneterian PUPR pada 2018 ini juga anggarkan rehabilitasi rumah masyarakat sebanyak 653 unit.

"Baik itu berupa pembangunan baru maupun peningkatan kualitas, sebagai lanjutan rehab rumah pada 2017 yang telah dikerjakan lebih dari 600 unit," ungkap pria yang lama bekerja di lingkungan kementrian Sekretariat Negara ini.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Solsel, Muzni Zakaria dalam arahannya mengatakan, momentum dan kesempatan tersebut jangan sampai terlewatkan. "Sebab, diantara 600-an kabupaten/kota se-Indonesia, yang masing-masing juga memiliki rumah adat. Alhamdulillah, pak Presiden melirik kepada rumah-rumah adat (RG) yang ada di daerah kita. Ini berkah yang luar biasa bagi kita semua," kata Muzni. 

Muzni mengimbau, agar masyarakat ikut mendukung proses revitalisasi itu, termasuk memberikan kemudahan ketika pemerintah ingin membuka akses jalan yang lebar di sisi-sisi sungai di kawasan SRG. Kalau bisa hingga 7 meter.

Dalam acara Sosialisasi revitalisasi SRG juga dihadiri Bupati Solsel, Muzni Zakaria, Sekdakab, Yulian Efi, Wakil Ketua DPRD, Armen Syahjohan, perantau, Ketua KAN Koto Baru, Ninik Mamak, tokoh adat dan bundo kanduang serta Kepala OPD di lingkup Pemkab Solsel. Dukungan juga datang dari Perantau Solsel, Hermansyah. (hdr)

 

 

Artikel Terkait